Thursday, 28 March 2024
HomeKabupaten BogorAyah, Ibu, dan 4 Anaknya Masih Tertimbun Longsor Maseng

Ayah, Ibu, dan 4 Anaknya Masih Tertimbun Longsor Maseng

BOGOR DAILY- Hujan deras yang mengguyur, sejak Minggu (4/2) malam, mengakibatkan empat titik di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2).

Selain seorang warga tewas, satu keluarga terdiri atas enam orang dan sejumlah makam menghilang karena tertimbun longsoran tanah.

yang terjadi di rel kereta api Sukabumi‑Bogor di Cigombong, Cijeruk, mengakibatkan tiga rumah tertimbun. Enam orang yang menghuni salah satu rumah tersebut merupakan satu keluarga. Keenam korban adalah, Asep (45), Nani (30, istri Asep), Alan (17), Aldi (8), Adit (9), dan Aurel (2).

Petugas yang melakukan evakuasi belum menemukan mereka hingga Senin malam. “Ada enam orang sedang dicari, di antaranya ada anak‑anak,” kata Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky Pastika Gading.

Menurut Dicky, tujuh warga telah ditemukan dari proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan. Mereka mengalami luka ringan akibat tersebut.

Ia menambahkan, satu korban tewas di Jalan Raya puncak Bogor teridentifikasi bernama Lilis (40), asal Bandung, Jabar.

“Korban meninggal dunia atas nama Lilis (40), asal Kampung Cigagak, Desa Baranang Siang, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat,” katanya.

Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Hari Suprapto mengatakan, di bantaran rel kereta api Bogor‑Sukabumi di KM 13+800 mengakibatkan jalur kereta api menggantung sepanjang 40 meter karena tanahnya amblas.

“Tanah amblas menyebabkan jalur rel kereta api jurusan Sukabumi‑Bogor terputus sepanjang 40 meter sehingga rel kereta menggantung dan operasional kereta Sukabumi‑Bogor terhenti,” ujar Hari.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan, pihaknya menghentikan sementara operasi kereta api Bogor‑Sukabumi. Tim dari KAI juga diterjunkan untuk memperbaikki bantalan dan tanah yang di jalur kereta tersebut.

Saat ini masih dalam penanganan unit terkait. Kami terus berusaha untuk meminimalkan gangguan perjalanan kereta api (KA) di lintas Bogor‑Sukabumi,” ujar Edy.

juga terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Caringin, Kabupaten Bogor. tersebut mengakibatkan tiga makam di TPU tersebut terbawa “Diperkirakan ada tiga makam terbawa , tapi masih belum dapat dipastikan,” ujar Kapolsek Caringin, AKP Suseno.

Kepolisian dan pihak terkait masih terus mencari jasad dari ketiga makam tersebut dan mengumpulkan data makam TPU untuk memastikan jumlah makam yang terbawa