Friday, 19 April 2024
HomeKota BogorADV : Kota Bogor Populer di Media

ADV : Kota Bogor Populer di Media

Bogor Daily – Menutup bulan Maret 2018, Pemerintah Kota Bogor mendapat kabar baik. Pada ajang Public Relation Indonesia Award  (PRIA) 2018 yang berlangsung di Surabaya, Kota Bogor meraih anugrah sebagai Kota Terpopuler di Media Tahun 2017. Predikat itu disematkan berdasarkan hasil monitoring terhadap lembaga pemerintah dan korporasi yang memiliki eksposur tinggi di media cetak sepanjang Januari hingga Desember 2017.

Monitoring dilakukan oleh Isentia, sebuah perusahaan media monitoring terkemuka di Jakarta yang memiliki jaringan di sejumlah negara Asia Pasifik. Lembaga inilah yang diajak bekerjasama oleh Majalah Public Relation Indonesia (PR Indonesia)  selaku penyelenggara PRIA Award 2018, untuk meriset pemberitaan berbagai lembaga pemerintah dan korporasi .

Pada ajang tersebut, Kota Bogor memang bukan satu-satunya kota yang terpopuler. Di kategori pemerintah kota, ada 14 kota lainnya. Diantaranya Kota Batam, Kota Surabaya, Kota Bandung, Kota Denpasar dan sebagainya. Anugrah terpopuler juga diberikan kepada 15 pemerintah kabupaten. Termasuk Pemerintah Kabupaten Bogor, serta 10 pemerintah provinsi. Termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Untuk dapat memberikan predikat sebagai Kota, Kabupaten dan Provinsi Terpopuler di Media, Insentia telah melakukan monitoring berita terhadap pemberitaan di 174 media cetak yang terbit dan beredar di seluruh Indonesia. Terdiri dari 110 majalah, 40 suratkabar daerah, dan 24 suratkabar nasional. Tanpa mengesampingkan potensi pemberitaan negatif yang termuat pada instrumen media monitoring, Insentia juga mencoba menelusuri secara kualitatif mereka yang masuk dalam radar ranking terpopuler.

Sementara itu lebih dari 2.000 perusahaan swasta nasional, multinasional dan perusahaan BUMN, serta ratusan lembaga dan pemerintah daerah masuk dalam mesin monitoring pemberitaan Isentia. Semua institusi itulah yang menjadi objek pemberitaan di media-media cetak yang dimonitor dan hasilnya diumumkan serentak pada gelaran PRIA 2018.

Menurut Asmono Wikan, Chief Editor Majalah PR Indonesia, bagaimana pun, eksposur pemberitaan yang tinggi terhadap lembaga-lembaga tersebut bisa menandakan dua hal. “Pertama, karena produktivitas keluaran informasi positif yang memang tinggi, atau yang kedua, lantaran lembaga tersebut sedang mengalami persoalan (krisis). Sehingga wajar jika diberitakan sangat sering oleh pers di tanah air,” katanya.

“Itulah sebabnya, kami mencoba jauh lebih berhati-hati dan teliti dalam menyusun kategori terpopuler tahun ini,” lanjut Asmono yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia. Di samping itu ada beberapa aspek lain yang mendukung sebuah daerah terekspos di media. Antara lain adanya berbagai kegiatan yang berlangsung di kota atau daerah tersebut dan memiliki nilai berita tinggi, sehingga otomatis banyak media yang mempublikasikannya.

Ajang PR Indonesia Award tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kali, sejak digelar pertama kali tahun 2016. Menurut Asmono pula, ajang tersebut diselenggarakan PR Indonesia bukan semata-mata untuk memberikan apresiasi atas kinerja kehumasan suatu lembaga, melainkan untuk mendorong setiap lembaga mengelola program dan kegiatan kehumasannya dalam rangka meningkatkan reputasi masing-masing. “Selamat kepada Anda, perusahaan, pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga yang memperoleh predikat Terpopuler di Media 2017! Semoga popularitas korporasi dan organisasi Anda bakal meningkatkan reputasi dan kinerja pada tahun ini,” lanjutnya.

Menyangkut eksposur Pemerintah Kota Bogor di media, data yang dihimpun Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bogor, juga memberikan gambaran yang mendukung. Sepanjang tahun 2017, telah dihasilkan 2.235 rilis berita yang mewartakan berbagai kegiatan yang berlangsung di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Dilengkapi dengan 1.225 advertorial yang dipublikasikan di media cetak lokal dan media online.

Penyampaian berita kegiatan Pemerintah Kota Bogor juga dilakukan melalui kanal media sosial twitter dan instagram. Aktif sejak Februari 2015 akun twitter @pemkotabogor telah memancing followers 14.971 akun dengan jumlah tweets 17.500 cuitan, mengunggah 5.083 foto dan video serta mendapatkan likes 1.597 klik dan 2.031.000 tweets impressions. Sedangkan akun instagram @pemkotbogor yang aktif sejak Februari 2015 telah memposting 2.903 kali postingan dan memancing 56.679 akun followers.

Sementara itu berdasarkan hasil monitoring berita yang dipublikasikan di media cetak dan media online, kuantitas pemberitaan yang terkait dengan Kota Bogor memang cukup tinggi. Monitoring berita di media dilakukan oleh Intelegence Media Management (IMM) selama 24 jam terhadap media cetak, online dan televisi.

Pada 10 media cetak nasional dan regional Jawa Barat yang dimonitor oleh IMM, sepanjang tahun 2017, berita terkait Pemerintah Kota Bogor jumlahnya mencapai 1.448 berita. Tidak seluruhnya terkait dengan berita yang bernada positif, karena data ini menggabungkan juga berita bernada negatif. Sedangkan pemberitaan terkait Pemerintah Kota Bogor yang dimuat 5 koran lokal yang dimonitor pada kurun waktu yang sama mencapai 720.303 berita.

Media yang dimonitor IMM tidak hanya media cetak melainkan juga media online. Dari 9 diantaranya media online yang dimonitor, pemberitaan terkait Kota Bogor mencapai jumlah 3.931.587 berita. Berdasarkan kuantitas pemberitaan yang mengekspos Kota Bogor tersebut maka penganugrahan yang diperoleh pada ajang PRIA 2018, menjadi relevan.

(Advertorial)