Wednesday, 24 April 2024
HomeKota BogorDebat terakhir

Debat terakhir

BOGOR DAILY – Debat kedua kandidat calon walikota dan wakil walikota Bogor siap dilaksanakan pada Kamis (21/6) lusa. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih Jak TV untuk menyiarkan secara langsung jalannya debat di Gedung Braja Mustika Bogor Barat. Acara yang bertajuk Keserasian Program Pembangunan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah serta Peningkatan Pelayanan Publik itu dibagi enam segmen yang dilangsungkan sejak pukul 20:00 WIB hingga 22:00 WIB.

Komisioner KPU Bambang Wahyu mengatakan, mekanisme debat kedua tak jauh berbeda dengan debat pertama. Namun kali ini akan ada segmen dimana masing-masing paslon bisa melemparkan pertanyaan baik dari calon walikota ke calon wakil walikota ataupun sebaliknya. “Kali ini tidak dipisahkan antara walikota dan wakil walikota, mereka bertanya atas nama paslon,” ujarnya. di kantor KPUD , Jl. Loader, Bogor Timur, Selasa, 19 Juni 2018.

KPU, kata Bambang, telah menyiapkan empat panelis dari akademisi . Namun saat ini masih dirahasiakan. Pertanyaan dari panelis akan ditanyakan oleh moderator pada segmen dua setelah masing-masing paslon memaparkan visi misinya terkait tema di segmen satu. Terkait pertanyaan, KPU memiliki prinsip yakni kesetaraan dalam pertanyaan yang diberikan panelis. Sehingga masing-masing paslon tidak merasa bahwa pertanyaan yang diterimanya terasa memberatkan. “Jangan sampai paslon merasa diberatkan atas pertanyaan,” tuturnya.

Dirinya telah menghimbau masing-masing paslon agar tidak melanggar aturan main yang telah ditetapkan. Apalagi membicarakan pileg dan pilpres 2019 yang jelas-jelas diluar konteks Pilkada . Harapannya dengan dua kali debat yang diselenggarakan ini, masyarakat bisa menentukan calon pemimpinnya mendatang. “Diharapkan masyarakat bisa menilai dari masing-masing paslon mana yang terbaik menjadi kepala daerah lima tahun mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, keamanan berlangsungnya acara debat dan juga keamanan para paslon, akan lebih ditingkatkan serta melibatkan TNI, Polri, Pol-PP dan juga unsur muspida lainnya. Menurut Bambang, peningkatan penjagaan dan keamanan itu hanya untuk meminimallisir hal-hal yang tidak di inginkan diluar dugaan penyelenggaraan. “Maklum, itu kan di hari akhir kampanye, sejauh ini masih tetap aman dan kondusif. Namun, untuk antisipasi sah-sah aja. (rik)