BDN – Depan halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi di Jalan Siliwangi No 10, Palabuhanratu, terlihat aneh, kemarin. Musababnya, puluhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) binaan Yayasan Aura Welas Asih tiba-tiba berkerumun di lokasi tersebut.
Sedikitnya 70 ODGJ tiba dengan diangkut ambulans dan kendaraan bak terbuka milik yayasan. Tujuannya menagih janji pemerintah daerah terkait relokasi atas lahan miliknya di Kampung Cangehgar, RT 02/02, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, yang sebelumnya dihancurkan untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH). “Kami mendesak janji relokasi ke lahan yang jelas. Sebab sampai saat ini belum ada kejelasan jawaban,” ujar Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang, di sela unjuk rasa, Selasa (31/7).
Denny mengaku sebelumnya sudah terjadi kesepakatan soal relokasi hingga pergantian bangunan baru. Tetapi hingga kini belum juga terealisasi. “Ya kalau pemerintah masih bingung, kemungkinan para ODGJ ini pun kami lepas ke jalan kembali,” tegasnya.
Pantauan Metropolitan, unjuk rasa itu dilengkapi spanduk. Di antaranya bertuliskan ‘Buka mata nuranimu, ODGJ juga manusia, layak mendapatkan tempat dan fasilitas. Bukan janji-janji manis'. Tulisan lainnya yaitu ‘Perlakukan ODGJ secara manusiawi. Ingat..! Fakir miskin, anak telantar termasuk ODGJ dipelihara negara (PS 34 UUD)'.