Friday, 29 March 2024
HomeBeritaLangkah Kelurahan Situ Gede Perangi Covid-19

Langkah Kelurahan Situ Gede Perangi Covid-19

BOGOR DAILY, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, saat ini sedang fokus kepada pendataan penerima bantuan bagi masyarakat miskin maupun yang terdampak Covid-19.

Lurah Situ Gede, Wulan, mengatakan, sebelum adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor, pihaknya sudah melakukan pembentukan Rukun Warga (RW) siaga Covid-19 di 10 RW yang menaungi 34 Rukun Tetangga (RT).

Untuk memudahkan kordinasi, dirinyapun melakukan trobosan dengan membentuk grup Gugus Tugas tingkat , yang didalamnya diisi oleh tokoh masyarakat, RT, RW, LPM, MUI, Babinsa, Baninkamtibmas.

“Jadi tujuannya untuk mempermudah komunikasi antara warga dan kita. Yang saat ini masih sulit yaitu melakukan himbauan jangan dulu melakukan shalat berjamaah, itu agak susah. Tapi sudah mulai mematuhi alhamdulillah, kita juga road show terus kasih himbauan dan arahan,” katanya kepada Bogordaily.net. Senin (11/5/2020).

Pihaknya juga sudah malakukan program Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) untuk masyarakat miskin, dan bekerjasama dengan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam pembuatan dan penyalurannya.

“Saat ini kita sudah melalukan pembagian sebanyak 620 nasi bungkus, yang memang dibagikan langsung kepada masyarakat tidak mampu maupun terdampak Covid-19, secara bergiliran,” jelasnya.

Saat ini sedang memperjuangkan masyarakat yang tidak mampu, baik miskin karena terdampak Covid-19 untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Yang dapat bantuan itu dari Gubernur sebenarnya 196 KK, akan tetapi banyak data double. Maka dari itu kita sedang lakukan pendataan ulang, dan yang sudah fiks di diatribusikan sebanyak 64 KK dua orang tidak bisa hadir. Sedangkan bantuan dari Pemkot Bogor ada sebanyak 253 KK, dan ada data double sebanyak 21, kita kembalikan lagi wesel nya ke kantor POS,” jelasnya lagi.

Ia menambahkan, banyak masyarakat yang menolak lokasi pamakaman bagi pasien positif Covid-19 ataupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal. Karena, di Situ Gede sendiri menjadi pusat TPU bagi pasien Covid-19.

“Alhamdulillah, kesini-sini warga mulai menerima adanya pemakaman itu,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here