Thursday, 25 April 2024
HomeKabupaten BogorBupati Bogor Ikuti Upacara dan Prosesi Pemindahan Makam Jaksa Agung Pertama

Bupati Bogor Ikuti Upacara dan Prosesi Pemindahan Makam Jaksa Agung Pertama

Bogordaily.net – Bupati Bogor, Ade Yasin bersama Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi ikuti upacara dan prosesi pemindahan makam Jaksa Agung Pertama , di Taman Makam Pusara Adhyaksa Pondok Rajeg Cibinong, Kamis 25 November 2021.

mengatakan, sangat mendukung kegiatan prosesi pemindahan makam Jaksa Agung Pertama , di Taman Makam Pusara Adhyaksa Pondok Rajeg Cibinong.

“Ini tanah kejaksaan memang dikhususkan untuk pemakaman karena memang areanya ada di sini, kita sebagai tuan rumah harus mendukung karena ini tanah mereka,” tegas Ade Yasin.

Selanjutnya, Wakil Kejagung RI, Setia Untung Arimuladi menjelaskan, satu-satunya Pusara Adhyaksa adanya di Cibinong Kabupaten Bogor, ini ada sejak Jaksa Agung-nya waktu itu Pak MH. Rahman.

Makam Jaksa Agung

“Hari ini tadi kita menyaksikan proses pemindahan pemakaman Jaksa Agung Pertama dari Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo ke Taman Makam Pusara Adhyaksa di Cibinong,” ungkap Untung.

Katanya menerangkan bahwa, pemindahan dilakukan berdasarkan pertimbangan pada tahun 2019, ia selaku Ketua Persatuan Jaksa Indonesia mendapatkan informasi bahwa di Menteng Pulo ada makam jaksa agung pertama.

Kemudian cek dan ricek lalu ia segera menghubungi keluarga bagaimana kalau makam ini kita alihkah ke Pusara Adhyaksa dan keluarga menyetujui.

“Karena kalau di sini kan terawat, terperhatikan dan ini akan menjadi icon makam di pusaran jaksa,” ujarnya.

Tambah Untung, untuk diketahui peran dan sosok Jaksa Agung bagi bangsa dan negara Indonesia.

Makam Jaksa Agung
Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi ikuti upacara dan prosesi pemindahan makam Jaksa Agung Pertama , di Taman Makam Pusara Adhyaksa Pondok Rajeg Cibinong, Kamis 25 November 2021. (Istimewa/Bogordaily.net)

Almarhum merupakan Jaksa Agung RI pertama yang mengemban tugas sebagai Jaksa Agung sebanyak dua kali yaitu, pada 1 Oktober 1945 – 24 Oktober 1945 dan pada tanggal 1 April 1959 – 22 September 1959. M

eskipun masa tugas beliau sebagai Jaksa Agung relatif singkat, namun beliau bertekad untuk membersihkan negara ini dari korupsi. Beliau semasa hidupnya dikenal sebagai figur yang berani, tegas, berwibawa, dan gigih dalam mempertahankan serta menjunjung tinggi hukum di Indonesia.

adalah sosok yang berdedikasi tinggi dari sisi integritas dan ini sebagai panutan para adhyaksa-adhyaksa muda ke depan. Bahkan beliau tidak segan mempertaruhkan nyawanya demi mempertahankan integritas, dedikasi dan pendiriannya dalam menjunjung tinggi supremasi hukum, hal itu terlihat dalam penanganan perkara,” beber Untung.

Menurutnya, sebagai penghormatan kepada Jaksa Agung Pertama , ke depan ia akan berencana mengusulkan nama kepada pemerintah untuk dijadikan nama jalan.

“Nanti kita lihat ke depannya, karena kalau untuk Jaksa Agung Suprapto itu sudah ada nama jalan, ke depan nanti kita akan usulkan ke pemerintah ya, karena ini harus diusulkan kepada pemerintah,” imbuhnya.

Kemudian, pihak keluarga Alm. , Pradana Ganda Subrata mengatakan, dalam kesempatan ini kami atas nama keluarga Almarhum menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Jaksa Agung RI, Wakil Jaksa Agung RI, beserta seluruh peserta jajaran kejaksaan RI dan atas perhatian dan penghormatan kepada Alm. Gatot Taroenamihardj.

Sehingga terlaksananya pemindahan makan almarhum dari TPU Menteng Pulo Jakarta ke Taman Makam Pusara Adhyaksa Cibinong Kabupaten Bogor.

“Semoga semangat, dedikasi dan perjuangan Alm. Gatot Taroenamihardja semasa hidupnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua,” tandasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here