Bogordaily.net – Pemerintah Desa Sadeng meminta proses penyelidikan kasus pembunuhan Raihan Alfiansyah (15) warga Kecamatan Leuwisadeng, segera bisa terungkap. Musababnya, sudah dua pekan tapi pelakunya belum tertangkap.
Kepala Desa Sadeng, Yanuar Lesmana mengatakan, peristiwa ini jangan disamakan dengan kasus kematian anak ayam, harus ditangaini dan ungkap dengan serius.
“Pemerintahan desa juga bisa mengawal kasus ini dan tentunya jika tidak terungkap bisa membuat pertanyaan semua pihak,” kata pria yang disapa Batak, ketika menghadiri proses pembongkaran makam untuk dilakukan autopsi, Minggu 20 Maret 2022.
Ia mengatakan, kalau memang ini kasus pembunuhan, tentunya masuk dalam pidana dan pihak kepolisan harus mengungkap siapa pelakunya.
“Warga kami punya hak untuk dilindungi oleh negara, bahkan mensupport pihak kepolisian agar maksimal dan menangkap pelakunya,” kata Batak.
Ia berharap pihak kepolisian bisa mengungkap dan memberikan fakta yang sebenarnya agar tidak membuat pertanyaan pihak keluarga.
“Kami sangat berharap 1×24 jam polisi bisa menangkap pelakunya bila betul ini kasus pembunuhan,” harapnya.
Sementara itu pihak kepolisian sektor wilayah Leuwiliang belum bisa memberikan keterangan apapun dari hasil autopsi.
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan hasil dari autopsi.
“Belum dapat hasilnya, dan kami masih dalam proses penyelidikan,” katanya.*
(Ruslan)