Friday, 29 March 2024
HomeBeritaJadi Ancaman Dunia, Ini Deretan Virus Baru yang Bermunculan Setelah Covid-19

Jadi Ancaman Dunia, Ini Deretan Virus Baru yang Bermunculan Setelah Covid-19

Bogordaily.net– Dunia kembali dihebohkan dengan munculnya baru belakangan ini. Seperti diketahui Covid-19 menjadi pandemi selama kurang lebih dua tahun terakhir. Selama periode waktu tersebut, penyebaran corona di berbagai negara sendiri cukup beragam. Meski banyak negara perlahan meredakan kasus Covid-19 berkat protokol kesehatan hingga vaksin, dunia kini dihadapkan dengan ancaman baru. Sejumlah baru mulai bermunculan dan kembali menjajah beberapa negara. Dirangkum Suara.com, berikut deretan yang bermunculan setelah Covid-19:

Flu Singapura

Flu Singapura mudah menyerang dan menular pada anak-anak yang berusia 5 hingga 10 tahun, meskipun dari kabar yang beredar, flu ini juga bisa menjangkiti orang dewasa. Flu Singapura merupakan penyakit yang diakibatkan karena infeksi bernama Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus 71.

Gejala awal yang paling sering muncul adalah timbulnya sariawan di mulut, hingga luka lepuh di kulit. Dalam istilah media, kondisi tersebut disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut. (hand, foot, and mouth disease).

Gejala lain yang akan dialami penderita saat terkena virus tersebut adalah demam, sakit tenggorokan, sariawan yang terasa nyeri di lidah atau gusi dan bagian dalam pipi, hilangnya nafsu makan, ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan di telapak tangan, kaki dan bokong, rewel, nyeri perut, dan batuk.

Hepatitis Akut

Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini sempat menggemparkan dunia. Hepatitis akut juga menyebar di Indonesia, dan dikabarkan beberapa anak meninggal dunia akibat terserang hepatitis akut.

Penyakit ini menyerang anak dengan rentan usia 1 hingga 16 tahun. Gejala yang biasanya muncul jika terkena penyakit ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan menurunnya kesadaran.

Penyebab dari hepatitis akut ini yakni infeksi yang disebabkan oleh virus dan non infeksi. Di mana hal ini diakibatkan karena berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol serta obat-obatan dalam jumlah yang banyak dengan rentan waktu yang cukup lama. Ratusan kasus hepatitis akut yang bermula di Inggris ini bahkan sempat dideklarasikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai kejadian luar biasa.

Virus Hendra

Virus Hendra juga disebut-sebut sebagai ancaman baru setelah Covid-19 dan hepatitis akut yang sempat menggemparkan dunia. Virus Hendra sendiri merupakan penyakit yang menular ke manusia melalui hewan, tepatnya kelelawar spesies tertentu, dan masuk ke dalam golongan penyakit zoonosis.

Virus ini juga kabarnya mirip dengan virus Nipah. Penularan virus Hendra ke manusia dapat terjadi setelah terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi virus Hendra. Kuda dapat terinfeksi penyakit ini setelah terpapar virus dalam urine kelelawar pemakan buah, yang sudah lebih dulu terinfeksi.

Gejala yang muncul akibat dari virus ini antara lain demam, pembengkakan di bagian wajah, bibir dan leher, rasa depresi, ataxia, mengalami paralisis pada muka, disorientasi, terlalu sensitif saat didekati, infeksi saluran pernapasan, muncul lendir ingus yang disertai dengan darah, encephalitis akut, bahkan menimbulkan kematian.

Virus ini bukan pertama kalinya terdeteksi, tetapi merupakan penyakit langka. atau monkeypox kembali menyebar ke Amerika Serikat, dan menurut para ahli, kemungkinan menyebabkan pandemi lain di masa depan.

termasuk dalam keluarga yang sama dengan cacar air. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.

Gejala yang biasanya muncul ketika seseorang terkena infeksi virus monkeypox ini antara lain demam, sakit kepala kronis, nyeri otot, sakit punggung, panas dingin, dingin dan batuk, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here