Bogordaily.net – Banyaknya kisah mistis yang membalut gunung – gunung di Indonesia, tidak menyurutkan minat para pendaki untuk menikmati keindahan alamnya. Seperti salah satu kisah pendaki Gunung Semeru yang bertemu banyak hantu disana.
Dengan ketinggian 3.676 meter, Gunung Semeru ada di antara dua kabupaten, yakni Malang dan Lumajang. Gunung ini juga masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Menjadi gunung tertinggi di Jawa, Semeru juga tidak sedikit menelan korban. Sama seperti ketika perjalanan lima pendaki dan satu anjing ini yang akan membuatmu merinding.
Dibalik keagungannya, Gunung Semeru terkenal sebagai salah satu tempat dan daerah yang menyimpan banyak misteri. Kisah-kisah ini diceritakan turun-temurun, dari nenek moyang sampai kerabat terdekat kita yang hobi mendaki dataran tinggi demi menikmati keindahan alam.
Kali ini salah satu kisah mistis dalam pendakian Gunung Semeru oleh salah satu pendaki Semeru yang bisa melihat ‘makhluk astral’.
Hari itu kelima pemuda ini memutuskan untuk melakukan ekspedisi di Gunung Semeru. Mereka merupakan kumpulan pecinta alam dari Madiun.
Sesuai dengan jadwal, persiapan mereka telah selesai dan mereka langsung memulai pendakian. Namun tak lama, mereka bertemu dengan seorang pendaki wanita.
Pendaki wanita tersebut mengaku sendiri dan ingin menuju puncak. Akhirnya, dia pun diajak bergabung dengan kelompok 5 pendaki ini.
Dengan mudah, mereka cepat akrab dengan pendaki wanita yang ramah serta mudah bergaul ini. Tak terasa mereka berada di salah satu pos yang sudah dekat puncak. Namun, karena malam telah tiba, mereka memutuskan untuk berkemah.
Memasuki malam, mereka pun terlelap. Meski begitu mereka tetap bergantian berjaga. Pendaki pertama yang berjaga membawa anjing untuk mengawasi binatang buas.
Namun, tidak lama saat tengah malam, pendaki itu melihat pendaki wanita itu keluar dari tendanya dan berjalan ke arah hutan. Dalam keadaan bingung dan khawatir, dia pun mengikuti pendaki wanita itu.
Tak berapa lama, dia kehilangan bayangan wanita itu. Panik, dia langsung bergegas kembali ke kemah untuk membangunkan teman-temannya. Teman-teman yang kaget dengan ceritanya pun bergegas untuk mencari pendaki wanita itu.
Dalam keadaan gelap mereka tak dapat melihat apa-apa. Teriakan mereka pun percuma. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mencarinya pagi hari. Pagi menjelang, mereka sudah beres-beres dan membagi kelompok dalam dua tim untuk mencari.
Salah satu kelompok tersebut mencari sampai bibir jurang Semeru. Mereka melihat sebuah ransel yang mirip dengan ransel milik pendaki wanita itu. Penasaran, mereka akhirnya menuruni jurang.
Sesampainya di dasar, mereka menemukan tas ransel dan jasad yang sudah membusuk. Akhirnya, menunggu kedatangan teman lainnya, mereka membawa jasad tersebut ke posko terdekat untuk melaporkan temuan ke SAR.
SAR yang langsung mendatangi dan meninjau kondisi mereka pun mengatakan bahwa itu adalah jasad pendaki wanita. Mereka meyakini itu pendaki wanita yang bersama mereka sejak kemarin.
Namun, yang membuat mereka terkejut adalah fakta bahwa jasad tersebut adalah pendaki yang sudah hilang selama satu bulan. Mereka pun terduduk lemas setelah mendengar penjelasan SAR.***
(Raista Hasan/Magang)