BOGOR DAILY – Kota Malang menjadi buruan investor properti, hal ini disebabkan oleh tiga faktor yang membuat potensi investasi properti sangat menjanjikan di Malang, hal tersebut dimanfaatkan oleh Cluster Al-Hamra di Medina Residence 3 dalam menyambut perkembangan Malang yang menjanjikan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Malang menjadi sorotan di mata masyarakat Indonesia dikarenakan pengembangan di semua sektor yang menyentuh kehidupan masyarakat.
Dari berbagai macam sektor, properti menjadi salah satu sektor yang terpengaruh dan berkembang secara masif di kota berjuluk kota Apel ini.
Tidak hanya itu, perkembangan yang masif membuat masyarakat mulai melihat Malang sebagai lahan potensial untuk berinvestasi properti. Menurut Manager Marketing Medina Residence Group, Henny Trisnowati, ada 3 faktor yang membuat potensi investasi properti di Kota Malang.
“Jika ditelusuri, sekiranya ada 3 faktor yang membuat potensi investasi properti di kota ini menjadi sorotan para investor di sektor yang menguntungkan tersebut. Mulai dari perkembangan kota yang lebih modern, pengaruh destinasi pariwisata, hingga kemajuan dari sektor pendidikan disana,” ujar Henny.
Pertama, ia meneruskan, perkembangan Kota yang lebih modern dalam lima tahun terakhir, Kota Malang bermanuver ke arah yang lebih modern dari sebelumnya.
“Hal ini dibuktikan dari sejumlah pembangunan infrastruktur seperti Jalan hingga rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Ekslusif (KEK) Singosari,” tuturnya.
Menurutnya, alasan perkembangan kota yang menjadi modern tersebut diketahui mengundang beragam masyarakat di Jawa Timur untuk menjajal peruntungannya di Kota Apel tersebut. “Mobilisasi masyarakat ke kota ini tentu mengakibatkan permintaan properti yang meningkat,” ia meneruskan.
Permintaan properti yang meningkat tersebut membuat developer-developer hunian melihat Malang sebagai lahan potensial untuk mengembangkan produk-produk rumah dijual, di lahan milik mereka. Jadi, tidak heran sektor properti rumah dijual di Malang sangat berkembang pasca perkembangan kota.
“Saat ini saja, beberapa developer rumah dijual di Malang berkelas nasional seperti Ciputra Group telah menghadirkan proyek-proyek hunian baik di perkotaan maupun di wilayah urban,” jelasnya.
Kedua yaitu Destinasi Pariwisata Populer, hal ini disampaikan olehnya bahwa Kota Malang sedari dulu sudah menjadi salah satu destinasi wisata populer di Jawa Timur.
“Sejak dahulu, Kota Malang memang menjadi salah satu destinasi wisata populer di Jawa Timur, khususnya dari sektor wisata alamnya, kontur wilayahnya yang berada di dataran tinggi memang memainkan peran yang penting dalam membuat popularitas tersebut,” jelasnya.
Ia meneruskan, nama-nama objek wisata alam yang sangat terkenal dan dekat dengan kota Malang seperti Gunung Bromo, perkebunan teh Agro Wonosari lawang, hingga wisata perkebunan apel di Batu masih menjadi primadona hingga saat ini.
Seiring pengembangan kota yang bermanuver ke arah yang lebih modern dalam beberapa tahun terakhir, label Malang yang diketahui populer sebagai destinasi wisata alam terbaik di bagian timur pulau Jawa meningkat kelasnya menjadi destinasi wisata yang lengkap. Berbagai macam destinasi wisata baru pun hadir dan mengoptimalkan sektor pariwisata di kota Apel tersebut.
“Mulai dari wahana rekreasi keluarga seperti Museum Angkut, Jatim Park, Batu Night Spectacular, tempat perbelanjaan di Mall X-Tension (MX), Transmart MX hingga pusat kuliner yang terletak di pusat kuliner Merjosari atau pusat kuliner Sriwijaya,” kata Henny.
Selain itu, paket pariwisata lengkap yang dihadirkan oleh Malang secara tidak langsung juga menyentuh investasi potensial dalam sektor-sektor properti. Sewa hunian untuk tujuan akomodasi dan ruko untuk bisnis masyarakat lokal adalah dua sektor yang paling potensial.
“Jika Anda ingin berinvestasi dalam dua sektor tersebut, Anda dapat memulainya dengan mencari rumah dijual di Malang ataupun ruko-ruko di dekat destinasi wisata yang ditawarkan,” Henny menyarankan.
Ketiga, Poros Baru Pendidikan Tinggi di Jawa Timur pun menjadi salah satu faktor potensi investasi properti di Kota Malang. Tidak hanya dari perkembangan kota dan destinasi pariwisata populer, Malang juga unggul dalam hal penyediaan fasilitas pendidikan tinggi yang maju.
“Jika dahulu hanya Surabaya yang menjadi satu-satunya poros pendidikan tinggi di Jawa Timur, di zaman sekarang beragam fasilitas pendidikan tinggi di Malang muncul sebagai poros baru,” bebernya.
Dari beberapa fasilitas perguruan tinggi yang ada, ada dua nama Universitas yang kini sangat populer di kalangan pelajar di Indonesia yakni Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Brawijaya.
Para pelajar yang mengenyam pendidikan di sana tidak hanya hadir dari wilayah sekitar saja. Beberapa dari mereka pun datang dari Jawa Timur hingga wilayah-wilayah lain di Indonesia.
“Kedatangan pelajar perantau ini secara langsung menyinggung kebutuhan tempat tinggal mereka yang mana merupakan lahan potensial bagi Anda untuk berinvestasi properti,” jelasnya.
Oleh karenanya, Cluster Al-Hamra di Medina Residence 3 Malang memberikan peluang emas bagi para investor untuk memanfaatkan perkembangan Malang yang cukup masif tersebut.
(Red-BDN-Egi).