Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorBPBD: Kota Bogor Masih Jadi Supermarket Bencana

BPBD: Kota Bogor Masih Jadi Supermarket Bencana

BOGORDAILY – Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyebut daerahnya termasuk juga daerah tetangganya sebagai supermarket lantaran hampir semua jenis fenomena alam terjadi di wilayahnya, kecuali tsunami dan rob.

Kepala seksi kedaruratan dan logistik BPBD Kota Bogor Jarwo mengatakan Kota dan Kabupaten Bogor saat ini bisa dibilang sebagai supermarket kebencanaan.

Hal itu menurutnya karena di Bogor hampir semua sering terjadi, seperti bangunan rubuh, tanah longsor, pohon tumbang, kebakaran, .

Bogor tidak lepas dari efek fenomena La nina yang terjadi sejak akhir tahun 2020 sampai awal tahun 2021 ini yang melanda Indonesia.

Selain itu, curah hujan di Bogor cukup tinggi, sehingga menjadi salah satu penyebab .

Jarwo mencontohkan, deras hujan sering menimbulkan beberapa titik langganan seperti di sepanjang kali Ciliwung dan kali Cisadane.

“Untuk wilayah yang rawan di sepanjang kali Ciliwung melewati kelurahan Katulampa, Sukasari, Bantar Jati,  Kedung Badak dan Kedung Halang, ” ujar Jarwo saat ditemui Bogordaily.net, Kamis, 21 Januari 2021.

Ia meneruskan, termasuk kali Cisadane yang dilewati wilayah Cikaret, Pamoyanan dan Empang yang ke arah kabupaten.

Diberitakan sebelumnya melalui Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Bogor terus memperkuat mitigasi berbasis masyarakat. Terbaru, Kota Bogor akan membentuk Forum Pencegahan Risiko (PRB).

Latar belakang pembentukan Forum PRB ini adalah dari data yang dihimpun BPBD Kota Bogor tercatat telah terjadi 558 peristiwa sejak Januari-September 2019. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here