Bogordaily.net – Istri Pilot Sriwijaya Air Kapten Afwan, Pipit Rahmawati minta didoakan agar kuat dan ikhlas.
Permintaan itu disampaikan usai pemakaman jenazah Kapten Afwan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1).
Dengan lirih, Pipit menyampaikan bahwa keluarga ikhlas dan menerima musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebagai ketetapan Allah.
“Bismillah, ini sudah ketetapan Allah. Insyaallah kami keluarga kuat dan ikhlas, ikhlas menerima ketetapan Allah. Mudah-mudahan keluarga kami bisa kuat, sabar,” kata Pipit.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu hingga ke proses pemakaman.
“Saya sebagai istri Kapten Afwan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pemakaman ini. Dari KNKT, DVI, direksi Sriwijaya Air, Pemkab Bogor, juga warga Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE) dan semua masyarakat yang telah membantu,” ungkapnya.
Terakhir, istri Kapten Afwan meminta didoakan agar keluarganya kuat, sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup ke depannya.
“Semoga Allah yang membalas semua kebaikan dan doakan kami supaya bisa kuat, sabar, ikhlas menatap kehidupan kami ke depannya,” tandas Pipit.
Selain istri, Kapten Afwan meninggalkan tiga orang anak. Kapten Afwan dikenal sebagai pribadi yang baik dan menjadi sosok panutan di lingkungannya.
Prosesi Pemakaman Kapten Afwan digelar secara seremonial yang dilakukan oleh pilot beserta staf pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu, 30 Januari 2021 siang sekitar pukul 13:00 di Bogor tepatnya di Tempat Pemakaman pondok Rajeg, Kabupaten Bogor
Acara pemakaman tersebut dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Kapten Afwan yang telah gugur pada kejadian Pesawat Sriwijaya Air SJ182/SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu 09 Januari 2021.***