Bogordaily.net – Ketersedian vaksin terbatas, Bupati Bogor Ade Yasin meminta supaya masyarakat Kabupaten Bogor bersabar menunggu bagian untuk divaksinasi Virus Corona. Saat ini pemberian vaksin masih tahap pertama untuk tenaga kesehatan (Nakes) dan tokoh di Kabupaten Bogor.
Disampaikan bupati, pada tahap pertama ini sebanyak 2.500 vaksin, akan dilakukan kepada kepada 10 influencer dan sisanya tenaga kesehatan. Selanjutnya penyuntikan tahap kedua akan dilakukan 14 hari kedepan.
“Bagi yang belum mendapatkan supaya bersabar, karena ketersediaan vaksin terbatas. Kita akan urus terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan, baik semua Rumah Sakit swasta maupun Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin.
Ia menyampaikan, dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai angka 6 Juta jiwa serta yang terpapar cukup banyak, sedangkan vaksin yang didapat pada tahap pertama ini hanya 25.600, membuat dirinya harus berfikir keras untuk dapat memenuhi kebutuhan vaksin serta berusaha terus menekan angka kenaikan warga yang terpapar  Covid-19.
Ade Yasin menjelaskan terdapat 29 rumah sakit yang diprioritaskan untuk mendapat vaksin. Selain itu jumlah pasien yang terinfeksi cukup banyak. Menurutnya untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dinilai masih kurang.
“Kita berupaya untuk terus menekan selagi masyarakat belum mendapatkan vaksinasi ini yaitu dengan memberdayakan 2 rumah isolasi yakni ruang isolasi di Kemang dan isolasi Wisma Cibogo ini untuk menampung penderita positif covid-19,” paparnya.
Ia meyakinkan bahwa penyuntikan vaksin tahap pertama ini akan selesai dalam waktu dua  bulan. Kepada masyarakat, bupati menyampaikan bahwa penyuntikan vaksin ini tidak sembarang, ini berdasarkan data yang sudah diterima selanjutnya dilaporkan kepada pemerintah provinsi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, Mike Katarina menyampaikan bahwa setelah selesai tahap pertama ini, akan dilanjutkan pada tahap kedua dengan sasaran TNI, Polri, dan orang-orang yang melayani pelayanan publik.
Pada tahap ke 2, vaksin diperuntukkan kepada TNI, polisi, aparat penegak hukum dan pelayanan publik lainnya. Tahap ke 3 April hingga Maret 2021 untuk masyarakat rentan dari aspek sosial dan ekonomi.
“Selanjutnya, tahap ke 4 yakin masyarakat pelaku perekonomian dengan pendekatan Fasilitas Kesehatan (Faskes),” ujar Mike.
Sebagai tambahan, vaksinasi tahap pertama ini, Kabupaten Bogor telah mendata 16.808 nakes. Untuk pertama diberikan 12.800 nakes dengan jumlah 25.600 Dosis yang akan diberikan 2 dosis dengan jarak 14 hari. ***