Bogordaily.net – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim menegaskan kasus korupsi dana Bantuan Sosial Tunai (BST) 2020 yang terjadi di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor harus jadi cambuk Dinas Sosial setempat.
Sebab kasus Staf Desa Cipinang yang tega mengkorupsi BST tersebut dianggap Agus tidak memiliki rasa kemanusiaan.
“Jangan menari di atas penderita orang lain. Ini keterlaluan. Siapapun dan di level mana pun itu jangan sampai hal ini terjadi lagi, jadi sisi kemanusiaan kita ini dimana? Orang lagi susah luar biasa kaya gini,” tegas Agus Salim saat ditemui bogordaily.net di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Selasa 16 Februari 2021.
Menurut Agus, perbuatan keji tersebut harus menjadi catatan penting untuk mencegah terjadinya tidakan pegawai negeri yang menyeleweng lagi di Bumi Tegar Beriman.
“Jadi catatan kami, untuk semua level jangan jadikan ini sebuah kesempatan. Kita berpikir untuk masyarakat dengan sungguh-sungguh, tapi hal keji tersebut dijadikan sebagai kesempatan,” jelas Politisi Partai Keadilan Sejahtera.
Oleh karena itu, ia menegaskan, kepada Dinas Sosial untuk benar-benar memperbarui data secepatnya, agar tidak ada lagi oknum yang memanfaatkan peluang dari penyalahgunaan data.
“Data ini berkali-kali kami juga selalu menyampaikan update data tidak selesai-selesai. Ini juga ada andil di sisi situ sehingga membuka peluang oleh orang yang tidak bertanggungjawab menggunakan data yang tidak update. Jadi semua harus mengevaluasi,” tutur sang Kiyai.
Ia juga menyampaikan, pihaknya terus melakukan peneguran terhadap Dinas Sosial hingga tidak lain untuk pemutahiran data.
Namun, setelah diganti pun nyatanya masih belum juga maksimal.
“Sejak awal covid, termasuk data. Kita bulak balik mempertanyakan. Ini harus jadi catatan kita bersama-sama,” tutupnya. ***.