Bogordaily.net – Kebijakan ganjil genap bagi kendaraan roda dua maupun empat guna menekan trafik mobilitas warga mulai diterapkan di Kota Bogor pada Sabtu, 6 Februari 2021. Hal ini diberitahukan melalui akun media sosial pribadi milik Wali Kota Bogor Bima Arya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan ganjil genap sebagai respon kasus Covid-19 di Kota Bogor yang sedang sangat tinggi.
“Covid-19 di Kota Bogor sedang sangat tinggi. Kemarin rekor 168 orang positif dalam satu hari! Pemerintah Kota Bogor bersama Forkopimda terus berikhtiar menekan laju pandemi”, tulis Bima di akun Instagram @bimaaryasugiarto, Kamis, 4 Februari 2021.
Respon dari kebijakan tersebut BEM KM IPB, mengundang Wali Kota Bogor Bima Arya untuk diskusi bersama sebagai wadah aspirasi mahasiswa dan masyarakat terkait kebijakan tersebut.
Berbagai respon masyarakat telah disampaikan melalui kolom komentar pada akun sosial pribadi Wali Kota Bogor terkait kebijakan tersebut.
Terdapat berbagai pandangan dan juga pertanyaan apakah kebijakan ganjil genap akan efektif?, tetapi tidak adanya respon terhadap pandangan masyarakat dari pihak Pemerintah Kota Bogor.
“Pak, bapak lucu kendaraan pribadi lebih aman dari transportasi umum pak, ngapain harus ada peraturan ganjil genap? Harusnya kendaraan luar Bogor yang dibatasi pak, yang harusnya aman diperjalanan dipaksa naik transportasi umum yang lebih rentan covid, haduuh,” dikutip dari akun Instagram @ccpsryn, Kamis, 4 Februari 2021.
Kementerian Kebijakan Daerah BEM KM IPB 2021 telah menghubungi Wali Kota Bogor Bima Arya melalui jalur pribadi pada hari Jumat, 5 Februari 2021 dan telah mengirimkan surat secara resmi pada hsri Sabtu, 6 Februari 2021.
Diskusi melalui Live Instagram terkait kebijakan tersebut masih menunggu waktu pasti dari pihak Wali Kota Bogor.
“Terkait kebijakan ini BEM KM IPB berkomitmen untuk membuka seluas-luasnya wadah aspirasi dari mahasiswa dan masyarakat, yang mana kita ketahui bahwa kebijakan ini berimbas pada semua pihak dan mahasiswa akan tetap di garda terdepan dalam mengawal segala kebijakan pemerintahan,” Ungkap Menteri Kebijakan Daerah BEM KM IPB, Maula Achmad Haidar, pada hari Jumat, 5 Februari 2021.
Kebijakan ganjil genap telah diterapkan mulai hari ini, di 11 titik cek poin di Kota Bogor yaitu, Simpang Bubulak, Simpang Ciawi, Simpang BORR, Simpang Pomad, Simpang Yasmin, Simpang Terminal Baranangsiang, Simpag Batutulis, Simpang Air Mancur, Simpang Empang, Simpang Gunung Batu, Simpang RSUD.
BEM KM IPB masih menunggu konfirmasi waktu dari Pemerintah Kota Bogor untuk diskusi terbuka terkait kebijakan ganjil genap yang akan dilaksanakan melalui Live Instagram @bemkmipb.(Adv)
Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu, 7 Februari 2021. (Ipb/bogordaily.net)
BEM KM IPB Berikan Undangan Diskusi kepada Bima Arya terkait Kebijakan Ganjil Genap
Bogordaily.net – Kebijakan ganjil genap bagi kendaraan roda dua maupun empat guna menekan trafik mobilitas warga mulai diterapkan di Kota Bogor pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Hal ini diberitahukan melalui akun media sosial pribadi milik Wali Kota Bogor Bima Arya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan ganjil genap sebagai respon kasus Covid-19 di Kota Bogor yang sedang sangat tinggi.
“Covid-19 di Kota Bogor sedang sangat tinggi. Kemarin rekor 168 orang positif dalam satu hari! Pemerintah Kota Bogor bersama Forkopimda terus berikhtiar menekan laju pandemi”, tulis Bima di akun Instagram @bimaaryasugiarto, Kamis (4/2/2021).
Respon dari kebijakan tersebut BEM KM IPB, mengundang Wali Kota Bogor Bima Arya untuk diskusi bersama sebagai wadah aspirasi mahasiswa dan masyarakat terkait kebijakan ganjil genap.
Berbagai respon masyarakat telah disampaikan melalui kolom komentar pada akun sosial pribadi Wali Kota Bogor terkait kebijakan tersebut.
Terdapat berbagai pandangan dan juga pertanyaan apakah kebijakan ganjil genap akan efektif?, tetapi tidak adanya respon terhadap pandangan masyarakat dari pihak Pemerintah Kota Bogor.
“Pak, bapak lucu kendaraan pribadi lebih aman dari transportasi umum pak, ngapain harus ada peraturan ganjil genap? Harusnya kendaraan luar Bogor yang dibatasi pak, yang harusnya aman diperjalanan dipaksa naik transportasi umum yang lebih rentan covid, haduuh,” dikutip dari akun Instagram @ccpsryn, Kamis (4/2/2021).
Kementerian Kebijakan Daerah BEM KM IPB 2021 telah menghubungi Wali Kota Bogor Bima Arya melalui jalur pribadi pada hari Jumat, 5 Februari 2021 dan telah mengirimkan surat secara resmi pada hsri Sabtu, 6 Februari 2021.
Diskusi melalui Live Instagram terkait kebijakan ganjil genap masih menunggu waktu pasti dari pihak Wali Kota Bogor.
“Terkait kebijakan ini BEM KM IPB berkomitmen untuk membuka seluas-luasnya wadah aspirasi dari mahasiswa dan masyarakat, yang mana kita ketahui bahwa kebijakan ini berimbas pada semua pihak dan mahasiswa akan tetap di garda terdepan dalam mengawal segala kebijakan pemerintahan,” Ungkap Menteri Kebijakan Daerah BEM KM IPB, Maula Achmad Haidar, pada hari Jumat, 5 Februari 2021.
Kebijakan ganjil genap telah diterapkan mulai hari ini, di 11 titik cek poin di Kota Bogor yaitu, Simpang Bubulak, Simpang Ciawi, Simpang BORR, Simpang Pomad, Simpang Yasmin, Simpang Terminal Baranangsiang, Simpag Batutulis, Simpang Air Mancur, Simpang Empang, Simpang Gunung Batu, Simpang RSUD.
BEM KM IPB masih menunggu konfirmasi waktu dari Pemerintah Kota Bogor untuk diskusi terbuka terkait kebijakan ganjil genap yang akan dilaksanakan melalui Live Instagram @bemkmipb.Adv