Bogordaily.net – Cuaca buruk yang mendera wilayah Bogor belakangan ini, mengakibatkan bencana, seperti longsor yang menimpa pada 14 warga Kampung Muara Jaya, RW08, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu 20 Februari 2021.
Menyikapi kondisi tersebut, DPRT Nasdem Pasir Jaya dikomandoi Devie P Sultani, salah satu anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Nasdem, melakukan aksi sosial berupa pembagian Sembako kepada 14 warga Kampung Muara Jaya, yang menjadi korban longsor.
Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kota Bogor, menyebabkan tanah menjadi labil sehingga terjadi longsor. Tepat di bawah longsoran berdiri 14 rumah yang dihuni warga.
Disampaikan Devie, musibah itu terjadi untuk sekian kalinya. Seharusnya kata Devie, Pemerintah Kota Bogor sudah bisa mengantisipasinya, agar kejadian serupa tidak terulang.
Devie menegaskan, Pemkot Bogor harus segera melakukan langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi bencana di wilayah rawan longsor. Menurut Devie, masyarakat harus bisa tinggal di tempat yang lebih aman dan nyaman.
“Supaya warga tidak perlu was-was dalam menjalankan aktifitas kesehariannya,” kata Devie, Sabtu 20 Februari 2021.
Ditambah lagi, lanjut Devie, Kota Bogor termasuk wilayah yang sering terjadi rawan longsor, karena struktur tanah yang labil. Terutama kawasan di bantaran sungai.
Selama ini, Kata Devie belum ada bantuan bagi para korban longsor. Ia berharap Pemkot Bogor bisa segera merespon dengan cara memberi bantuan kepada para korban.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus segera tanggap darurat terkait warga yang saat ini terdampak tanah longsor di Kampung Muara, Pasir Jaya,” kata Devie.
Pemkot kota bogor harus segera bertindak sebelum ada korban lain berjatuhan. Peristiwa itu merupakan kejadian kesekian kalinya di wilayah ini Kampung Muara RW 08, Kel Pasir Jaya, Kec Bogor Barat. Bencana longsor yang kerap menimbulkan kerusakan pada rumah.
“Alhmdulillah tidak ada korban jiwa, tapi apakah akan menunggu ada korban jiwa dulu baru akan bertindak ? Segera di pikirkan untuk mengatasi hal semacam ini agar jangan sampai terulang,” ujar Devie.
Ia meminta agar Pemkot Bogor merelokasi warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai, yang tinggal di daratan tanah rawan longsor, ke tempat yang lebih aman dan nyaman.
Kota Bogor dengan Tag Line Kota Ramah Keluarga, Ramah Anak. Maka, tegas Devie hal tersebut menjadi bagian yang harus menjadi skala prioritas. Supaya Kota Bogor bisa mewujudkan Kota Ramah Anak Kota dan Kota Ramah Keluarga.
“Apa lagi si situasi pandemi seperti ini, dimana warga sudah menderita, akibat himpitan ekonomi di tambah lagi kejadian seperti ini,” tegas Devie.***