Bogordaily.net – Shopee mendapat kritikan keras dari warganet yang merasa keberadaa aplikasi belanja online tersebut, telah membunuh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia.
Warganet protes lamtaran banyak pembeli memilih produsen dari China, karena harganya dianggap jauh lebih murah dari penjual Lokal Indonesia. Tak pelak produk dari aplikasi belanja online itu, dituding warganet lebih banyak membeli dari penjual China.
Salah satu yang disorot kebanyakan produk dikirim atas nama Mr Hu yang dikabarkan Presdir China Merchants Group, BUMN China yang memiliki Sinotrans, salah satu perusahaan logistik terbesar di dunia.
Maka dari itu harga produk pun menjadi lebih murah dibandingkan produk lokal.
Warganet pun ramai menaikan tagar #ShopeeBunuhUMKM di Twitter, pasalnya produk yang laris terjual di market place tersebut sebagian besar berasal dari negeri tirai bambu, Tiongkok.
Hal ini membuat warganet kesal dan mengkritik keras merek aplikasi belanja online di Indonesia itu.
“Haduhh plis lahh shopeee masa lu lebih banggain si Mr Hu sibanding brand lokal indo yg lebih high quality ?? #ShopeeBunuhUMKM,” tulis akun @Dauthians.
“Makin sedih liat toko-toko di syupi ternyata punya Mr Hu dan lebih laku ketimbang produk UMKM. Ayo dong jangan hanya diri sendiri yang diuntungkan! #ShopeeBunuhUMKM,” tulis akun @Piyikpiyik.
“Aku yang mengira shopee dapat membantu para small bisnis untuk mencari memudahkan transaksi tapi nyatanya malah menaikkan produk asing yang dikirim sama Mr Hu ini. #ShopeeBunuhUMKM,” tullis akun @Surgarnyonya.
Namun ada juga warganet yang berkata bahwa ini bukan sepenuhnya kesalahan Shopee, namun para pembeli.
“#ShopeeBunuhUMKM sebenarnya yang salah bukan Shopee tapi orang-orang yang berbelanja di Shopee. Kalau kalian merasa Shopee bunuh UMKM karena adanya barang-barang murah dari China, maka janganlah dibeli dan belilah barang-barang UMKM Indonesia. Gampang,” tulis akun @jengkoliciouss. ***