Thursday, 25 April 2024
HomeKota BogorHati-hati, Jangan Sampai Bakteri E-Coli ada di Sumur

Hati-hati, Jangan Sampai Bakteri E-Coli ada di Sumur

Bogordaily.net – Perhatikan, jangan sampai bakteri Escherichia coli (E-Coli) ada di dalam Sumur.

Jika kondisi itu terjadi, akan membahayakan penghuni rumah yang memakai air dari sumur tersebut.

Air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia, ketersediaan sarana air harus memenuhi persyaratan kuantitas.

Sarana air bersih yang cukup bagi penduduk, harus sesuai dengan jumlah orang atau masyarakat.

Masih banyak penduduk yang saat kini menggunakan mata air sumur untuk keperluan sehari-hari.

Escherichia coli (E-Coli) merupakan bakteri yang berbentuk batang gram negative hidup pada saluran pencernaan usus, baik pada manusia maupun hewan.

E-coli dapat mencemari bahan makanan berasal dari tinja manusia, sehingga keberadaannya ada pada bahan makanan atau ikan segar bahkan sumur.

Jika di dalam sumur terdapat E-Coli menandakan bahwa, air dari sumur gali telah terkontaminasi oleh kotoran atau tinja manusia, yang mungkin dapat mengandung patogen usus.

Dikutip dari Halodoc bisa menghasilkan racun yang cukup berbahaya dan bisa menyebabkan kondisi yang serius.

Salah satunya adalah 0157, yang bisa membahayakan tubuh, seperti mengakibatkan diare bercampur darah, kram perut, dan muntah-muntah.

Gejala infeksi muncul tiga sampai empat hari, setelah tubuh terkena bakteri.

Namun rasa sakit akan muncul satu hari, hingga satu minggu setelahnya.

Adapun gejala infeksi yang harus diketahui yaitu, perut kram, diare dari tingkat ringan hingga bahkan berdarah.

Lalu, kehilangan selera makan, mual, muntah, demam, dan kelelahan.

Beberapa infeksi bakteri tersebut dapat berbahaya, dan dapat menimbulkan komplikasi tetapi, lebih sering terjadi pada anak-anak.

Komplikasi paling serius yang berakibat fatal dari infeksi adalah, sindrom hemolitik uremik.

Yaitu dimana sebuah kondisi ketika sel darah merah menjadi rusak, dan bisa berakibat pada gagal ginjal.

Segera hubungi dokter apabila merasakan gejala-gejala infeksi E-Coli, penanganan yang tepat dapat meminimalisir sehingga, pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.

Perhatikan juga, air dari galian sumur harus jernih, jika air tanah terlihat keruh, pasti terkontaminasi lumpur.

Kemudian, air sumur tidak berwarna karena pada beberapa kasus, ada air sumur yang berwarna kuning atau hijau.

Air sumur rasanya pasti tawar, bisa di test dengan mencicipi rasanya. Jika air tanah terasa aneh saat dicicipi, dapat dipastikan air tersebut telah tercemar unsur polutan dan berbahaya untuk digunakan.

Bila sudah dipastikan air sumur tersebut tidak layak, warga bisa memasang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik daerah, dan bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here