Friday, 22 November 2024
HomeBeritaIntip 10 Perguruan Tinggi Negeri Favorit di SNMPTN 2021

Intip 10 Perguruan Tinggi Negeri Favorit di SNMPTN 2021

Bogordaily.netPendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri telah dibuka sejak Senin, 15 Februari 2021 pukul 15.00 WIB dari akun instagram @ltmptofficial.Sebelum mengikuti SNMPTN, para siswa pastinya akan sibuk mencari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sesuai dengan minatnya.

Terlebih bagi siswa yang akan ke PTN lewat jalur SNMPTN 2021. Hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang dalam menentukan kampus dan jurusan kuliah.

Dari pengumuman LTMPT pada tanggal 8 April 2020 secara virtual, melalui akun Youtube LTMPT Official Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Prof. Mohammad Nasih membeberkan PTN dengan jumlah pendaftar paling banyak.

“Terdapat 20 PTN dengan pendaftar terbanyak pada SNMPTN 2020. Universitas Brawijaya (UB) Malang menjadi PTN terfavorit dengan jumlah pendaftar sebanyak 30.932 orang,”ucap Nasih.

Makadari itu, mari intip bersama terlebih dahulu daftar 10 PTN paling diminati SNMPTN 2020:
1. Universitas Brawijaya, Pendaftar: 30.932
2. Universitas Diponegoro, Pendaftar: 29.316
3. Universitas Gadjah Mada, Pendaftar: 25.604
4. Universitas Padjadjaran, Pendaftar: 25.305
5. Universitas Negeri Semarang, Pendaftar: 24.581
6. Universitas Pendidikan Indonesia, Pendaftar: 23.204
7. Universitas Sebelas Maret, Pendaftar: 22.011
8. Universitas Sumatera Utara, Pendaftar: 20.859
9. Universitas Negeri Yogyakarta, Pendaftar: 20.509
10. Universitas Negeri Jakarta, Pendaftar: 18.096.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN maupun SNMPTN Premium adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, selain seleksi mandiri (melalui Ujian Mandiri) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). SNMPTN diselenggarakan pertama kali oleh Ditjen Dikti tahun 2008 atas jawaban terhadap kisruh yang terjadi di forum rektor PTN se-Indonesia terkait penyelenggaraan SPMB oleh Perhimpunan SPMB Nusantara, yang dianggap tidak sesuai dengan pola keuangan PTN non-BHMN.

Pada awalnya, SNMPTN terdiri dari dua jalur yaitu SNMPTN undangan (seperti PMDK) melalui nilai rapot dan SNMPTN tulis melalui ujian tulis. Pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). dan SNMPTN Undangan kemudian berganti nama menjadi SNMPTN (tidak pakai undangan) dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai rapot, nilai Ujian Nasional, dan prestasi akademis lainnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here