Bogordaily.net – Pendaftaran lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 segera di buka kembali bulan Maret 2021, dengan kuota yang dibutuhkan 1,3 juta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Deputi Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Teguh Widjinarko saat ini Kementerian PAN-RB masih menunggu keterangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pada Januari-Februari 2021, pemerintah akan melakukan verifikasi dan validasi ulang terhadap usulan jumlah formasi yang masuk.
Rencananya bulan Maret akan segera ditetapkan formasi apa saja yang dibutuhkan.
Pada bulan april – Mei baru dibuka untuk pendaftaran CPNS.
Proses seleksi rencananya akan digelar pada kuarter kedua tahun ini atau perkiraan pada bulan Juni.
Kementerian PANRB dan beberapa kementerian lain telah melakukan kesepakatan bahwa pada tahun 2021 ini tidak akan merekrut CPNS baru.
Pemerintah pun saat ini masih melakukan hitung-hitungan terkait kebutuhan jumlah CPNS tahun 2021.
Kebutuhan Pemerintah Pusat untuk ASN sebanyak 83 ribu, PPPK 50 persen DAN cpns 50 persen.
Diluar kebutuhan pemerintah pusat, dibutuhkan 1 juta untuk guru PPPK untuk dialokasikan kepada Daerah-daerah di Indonesia dan 189 ribu ASN untuk Pemerintah Daerah di luar guru.
Walau jadwal resminya belum diumumkan, namun tidak ada salahnya untuk mempersiapkan berkas – berkas yang diperlukan untuk pendaftaran.
Calon Pegawai Negeri Sipil (disingkat CPNS) adalah pegawai yang baru lulus tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahap pertama.
Calon Pegawai Negeri Sipil belum mengikuti kewajiban untuk memenuhi syarat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan gaji 100%.
Mereka digaji dengan persentase sejumlah 80% berdasarkan SK CPNS yang telah ditentukan dengan berpedoman pada undang-undang yang berlaku di Indonesia.***