Bogordaily.net – Warga DKI Jakarta dan sepanjang bantaran kali Ciliwung diimbau waspada Jakarta siap-siap banjir. Tinggi mata air (TMA) di Bendung Katulampa mencapai 90 cm atau dalam status Bendung Katulampa siaga lll pada sore hari, Senin, 22 Februari 2021.
Kepala pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman menyampaikan, awalnya pada pagi hari TMA masih dalam keadaan normal.
Namun ketinggian air berubah pada sore hari ke Bendung Katulampa siaga lll karena hujan, Warga DKI Jakarta dan sepanjang bantaran kali Ciliwung diimbau waspada siap-siap banjir.
“Pukul 07.00, TMA masih 40 cm, bahkan sempat menyusut di ketinggian 30 cm pada siang hari. Hujan sekitar pukul 15.00 WIB dan TMA mulai bergerak naik, hingga pukul 17.00 WIB terpantau 90 cm atau dalam siaga 3,” kata Andi saat dihubungi Bogordaily.net, Senin, 22 Februari 2021.
Atas kenaikan TMA Bendung Katulampa ini, kata Andi, warga benar-benar patut waspada.
“Untuk itu, masyarakat di bantaran Ciliwung diimbau waspada mengingat prakiraan hujan terjadi sepanjang hari ini dan bisa meningkatkan tinggi air di bendung secara tiba-tiba,” katanya.
Sebagai informasi, selain Bendung Katulampa penyumbang banjir bisa dilihat dari pantauan TMA Pintu Air Manggarai.
Kondisinya masih dalam keadaan normal 655 cm di bawah ambang batas yaitu 750 cm, dengan cuaca terpantau cerah pada sore hari.
Sementara itu, TMA di Pintu Air Panus, Depok ketinggian air masih dalam keadaan normal hanya 115 cm dari batas aman 125 cm dan kondisi cuaca di Depok masih terpantau mendung pada sore hari.