Bogordaily.net – Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini menanggung ulahnya
dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Ia dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar satu hari setelah kabar keterkibatannya dalam kasus penyalahgunaan narkoba, Rabu, 17 Februari 2021.
Mantan Kasat Narkoba Polres Bogor itu tak disangka malah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Kompol Yuni yang berhasil neniti karir, lenggang menerima jenjang jabatan hingga menjadi kapolsek pernah berprestasi membekuk beberapa kasus narkoba di Bogor.
Sayang, lepas dari tugasnya memberantas narkoba, kini ia dibekuk lantaran dinyatakan positif memakai barang haram tersebut.
Ia ketahuan menggunakan narkoba bersama 11 anggota Poksek Astanaanyar.
“Total ada dua bulas (orang). Iya termasuk Kapolseknya,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu, 17 Februari 2021, seperti dikutip dari detikcom.
Segera, setelah ketahuan jadi pengguna naroba, ia dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar melalui surat telegram rahasia (TR).
Surat tersebut ditandatangani Karo SDM Polda Jabar Kombes Solichin atas nama Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri.
Dalam telegram rahasia itu tertulis Kompol Yuni yang menjabat sebagai Kapolsek Astanaanyar dimutasikan menjadi Pamen Yanma Polda Jabar.
Surat memuat mutasi Kompol Yuni dilakukan dalam rangka pemeriksaan.
Sementara itu Kompol Fajar Hari Kuncoro ditunjuk untuk menggantikan Yuni memegang tongkat komando Polsek Astanaanyar.
Fajar sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Cinambo. Posisi Kapolsek Cinambo nantinya akan dijabat oleh AKP Asep Surahman yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Lengkong.
Seperti diketahui, Kompol Yuni diamankan Propam gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar.
Kompol Yuni diamankan bersama 11 anggota lainnya yang disebut merupakan anggota Polsek Astanaanyar.***