Bogordaily.net – Sebanyak 3 titik di dua desa Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor diterjang bencana longsor pada hari Senin, 8 Februari 2021, sehingga camat setempat Ivan Pramudia mengaku gerak cepat meninjau lokasi dan memastikan tidak ada korban jiwa.
Bencana Longsor itu terjadi di Desa Petir dan Purwasari pada hari Minggu, 7 Februari 2021 pukul 17.58 WIB, yang diakibatkan oleh hujan deras serta angin kencang.
Ivan meninjau bersama Kepala desa dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) ke Desa Petir tepatnya RT 03/RW 08 Kampung Cibereum Jiung dan RT 04/RW 01 Kampung Malimping.
Hasilnya, tidak ada korban jiwa pada bencana longsor itu, tetapi jalan dipinggir sekitar desa mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Alhamdulillah, longsor di kedua kampung tidak ada korban jiwa, kalau kerugian sudah pasti ada, nanti kita data dulu,”ucap Camat Dramaga Kabupaten Bogor Ivan Pramudia saat dihubungi Bogordaily.net pada Senin, 8 Februari 2021.
Ivan mengatakan bahwa sejauh ini sudah terdapat penanganan untuk kedua kampung yang terkena longsor itu. Hanya saja, untuk sementara jalan di pinggir yang mengalami kerusakan di Cibeureum Jiung akan ditutup sementara.
“Kalau di Kampung Malingping, sekarang sedang dilakukan pembersihan rumpun bambu dan tanah yang menutupi jalan oleh warga sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu, kata Ivan,di lokasi longsor kedua tepatnya RT 03/RW 03 Kampung Cihideung Keramat Desa Purwasari menyebabkan satu rumah milik warga bernama Akbar hancur di bagian dapurnya.
Hancurnya dapur Akbar disebabkan tertimbun longsoran tebing yang berada di belakang rumahnya. Kejadian itu mengakibatkan kerugian sebesar puluhan juta rupiah.
“Desa Purwasari tidak ada korban jiwa akibat longsor ini, tetapi ada rumah warga yang terkena dan mengalami kerugian kurang kebih sebesar Rp 40 Juta,”lanjutnya.
Ivan menjelaskan, bagi warga yang rumahnya berada di bawah turap yang longsor segera mengungsi secepatnya.
“Bagi warga yang masih berada di sekitar longsor, segera mengungsi ke keluarga terdekat. Karena intensitas hujan yang tinggi, sehingga kita harus tetap berhati hati,” katanya.***