Bogordaily.net – Telah terjadi kasus Covid-19 sebanyak 375 santri yang terpapar di Pondok Pesantren Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya dan dijemput ambulans pada Senin, 15 Februari 2021. Hal tersebut diketahui setelah para santriwati, santri lelaki dan Ustadz melakukan test PCR dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana mengatakan, dari 832 sampel yang diperiksa di laboratorium kesehatan daerah (labkesda) Bandung, hasilnya 45 persen sampel atau 375 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ada 375 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 152 santri pria, 171 santriwati, 32 ustadz, dan 20 ustazah,”ucap Asep dikutip dari Ayotasik.com pada Senin, 15 Februari 2021.
Asep mengatakan Dinkes Kota Tasikmalaya tengah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 375Â yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk dipilah lokasi isolasinya di pesantren atau harus tersentralistik di tempat milik pemerintah.
“Nanti akan dilakukan isolasi tersentralistik di Hotel Crown dan Rumah Sakit Dewi Sartika,” ucapnya.
Ia menjelaskan, santriwati akan diisolasi di Hotel Crown sedangkan, santri pria di Rumah Sakit Dewi Sartika di Kawalu.
“Hari ini akan dilakukan penjemputan dari pesantren, ke tempat isolasi tersentralistik. Ada 96 santriwati dan 50 santri pria yang akan dijemput untuk menjalani isolasi di Crown dan Dewi Sartika,”jelasnya.
Ia menambahkan, sebanyak 15 orang dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
“Yang akan dirawat di rumah sakit itu guru, atau ustaz yang usianya di atas 50 tahun, yang memiliki komorbid dan santri yang memang bergejala sesak atau demam,”tambahnya.***