Bogordaily.net – Sejak ditukangi Thomas Tuchel Chelsea terus mengalami trend positif, dua kali seri, empat kali menang dan belum sama sekali kalah, merupakan pencapaian yang apik.
Kini performa tersebut diuji, saat The Blues menjamu Manchester United di Stamford Bridge, Minggu (28/2/2021).
MU datang dengan kepercayaan tinggi yang ingin mengakhiri masa ‘bulan madu' Thomas Tuchel, dengan Chelsea.
Torehan Manchester United tidak sebaik Chelsea.
Namun, tak bisa dikatakan buruk juga. Dalam enam pertandingan terakhir, mereka menelan satu kekalahan, tiga hasil imbang dan dua kemenangan.
demikian, Manchester United tidak merasa gentar menghadapi Chelsea yang sedang tampil apik.
Oleh Gunnar Solskjaer selaku pelatih menyatakan bahwa Bruno Fernandes dkk siap menjegal the Blues.
“Anda bisa melihat hasilnya, statistik dan penguasaan bola yang mereka miliki, kemampuan untuk membuat tim jauh dari gawangnya sendiri, kinerja dia [Tuchel] sudah cukup baik,” kata Solskjaer dikutip dari Metro.
“Tidak mudah untuk masuk di tengah-tengah berjalannya musim dan dia pun seharusnya merasa puas dengan itu. Namun harapannya, kami bisa menghentikan torehan apik tersebut.
Itulah tugas saya sekarang,” lanjutnya.
Kekalahan bisa membuat jarak antara Manchester United dan Chelsea, yang berada di peringkat ke-5, terpangkas jadi tiga poin saja.
Bukan cuma itu, harapan mereka untuk menyalip Manchester City yang menempati puncak klasemen pun bakal pupus seketika.
Solskjaer tak mau itu sampai kejadian. Ia berharap anak asuhnya masih punya ambisi yang tinggi untuk menciptakan keajaiban sebelum musim 2020/21 benar-benar berakhir.
“Kami harus fokus dan melewati pertandingan satu persatu dan, seperti yang anda katakan, tiga laga berikutnya punya peran yang sangat besar,” tambahnya.
“Ada Chelsea di belakang, kami punya City di depan dan tentu saja kami tak bisa membiarkan mereka berlari lebih jauh lagi kalau masih punya ambisi mengejar mereka, dan kami juga tak bisa memberikan harapan buat Chelsea untuk mengejar kami,” pungkasnya.