Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memperpanjang kebijakan operasi Ganjil-Genap di setiap akhir pekan dan libur nasional dengan pembatasan waktu dan perubahan hari. Begini kebijakannya.
Jajaran pemerintah Kota Bogor menggelar rapat koordinasi bersama Forkompinda dan disepakati kebijakan operasi Ganjil-Genap dilanjutkan pada hari Sabtu, Minggu dan libur nasional.
“Karena itu kami menyepakati operasi Ganjil-Genap akan dilanjutkan pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional, akan tetapi dibatasi jam pemberlakuannya, dari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB,”ujar Wali Kota Bogor Bima Arya setelah menggelar rapat koordinasi bersama Forkompinda, Selasa 16 Februari 2021.
Sambung Bima Arya, artinya memungkinkan untuk aktivitas ekonomi dibuka secara bertahap.
Ditambah pula, sama seperti kebijakannya terdahulu yang terkait jam operasional bagi pelaku usaha, angkutan umum lalu kendaraan yang dikecualikan dan angkutan online.
Perpanjangan operasi Ganjil-Genap dianggap Bima Arya efektif dalam menurunkan kasus positif Covid-19.
Kemudian operasi Ganjil-Genap selama dua pekan kemarin sangat efektif, melihat terjadinya penurunan arus kendaraan yang masuk wilayah Kota Bogor dan kerumunan orang berkurang.
“Yang paling penting adalah tren jumlah kasus positif covid yang menurun sangat siginifikan, berdasarkan data tanggal 6 Februari 2021 dilaporkan 187 kasus dan tanggal 15 Februari 2021 kemarin dengan angka 105 kasus, jadi ini penurunan yang signifikan di Kota Bogor,” jelas Bima Arya.
Selain itu, kata dia, ganjil genap mempengaruhi Bed Occupancy Rate (BOR) mengalami penurunan semula pada akhir Januari 2021 dengan angkanya 82 persen dan saat ini dengan angka 49 persen di bawah standar WHO 50 persen.
Meskipun, selama operasi Ganjil-Genap selama dua pekan terakhir terjadi penurunan di bidang ekonomi, tingkat hunian hotel, rumah makan, restoran, dan termasuk pasar.
“Karena itu, kami harus mencari titik temu, Protokol kesehatan yang utama, tapi ekonomi harus diperhatikan,” tegasnya.
Di tempat yang sama Kapolresta Kota Bogor, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan pemilihan operasional ganjil genap pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB agar masyarakat masih bisa berjualan.
Seperti kebutuhan sarapan yang biasa dijajakan penjual kaki lima dan akan tutup pada pukul pukul 18.00 WIB.
Lain hal dengan pedagang kaki lima yang berjualan di malam hari, masih dilarang beroperasi.
“Kami akan lakukan operasi Ganjil-Genap mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dengan titik pos sekat dan pos chek point yang akan kami tentukan,” kata Kombes Pol Susatyo.***