Bogordaily.net – Kondisi air baku sungai Ciliwung mengalami kekeruhan mencapai 2.700 NTU pada Minggu 7 Februari 2021 WIB, Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor turunkan debit air.
Keesokan harinya, Senin 8 Februari 2021 pukul 20:30 WIB, kekeruhan air baku Sungai Ciliwung masih di kisaran 1.500 NTU, sehingga mengganggu sistem pengolahan air di IPA Katulampa.
Petugas PDAM turunkan debit air baku dari 300 liter perdetik, menjadi 200 liter perdetik untuk mengoptimalkan proses pengolahan air, dan menjaga kualitas air bersih agar sesuai standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes).
Dalam keterangan tertulisnya, ketinggian air di Reservoir Katulampa terpantau rendah, di level 50 cm dari kondisi normal 200 cm.
Hal ini menyebabkan gangguan pasokan di wilayah Jl. Sapeha Ciluar dsk, Jl Cimahpar dsk, Perum MBR, Jl. Rd Hanafiah dsk, Jl. Indobaso dsk, Perum Pajajaran Regency, Perum Parahyangan Regency, Perum. Lakeside, serta Jl. Tanah Baru dsk.
Kemudian Jl. Pomad dsk, Pondok Aren, sebagian jl. Parung Banteng, Griya Katulampa, Ciparigi dsk, Vila Bogor Indah dsk, Perum Griya Soka, Perum Botanica, sebagian Perum Kemang Regency, dan sebagian Jl Pandu.
PDAM menghimbau kepada pelanggan untuk menampung air, saat masih mengalir untuk mengantisipasi gangguan pasokan. Petugas di lapangan siaga 24 jam berupaya menjaga pasokan agar pelayanan kembali normal.
Silakan hubungi Call Center di nomor 0251-8324111 atau chat WA 08111182123 apabila terjadi gangguan dan membutuhkan pasokan air melalui tangki. Adv