Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaPemkab Bogor Sambut Rencana Kawasan Lido Menjadi KEK

Pemkab Bogor Sambut Rencana Kawasan Lido Menjadi KEK

Bogordaily.net Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyambut rencana Kawasan Lido diubah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan pemerintah siap sinergikan rencana pembangunan KEK di Lido Lake Resort, Kecamatan Cigombong.

Hal ini Menindaklanjuti pasca ditetapkannya kawasan Lido Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor menjadi kawasan Ekonomi Khusus (KEK), oleh Kementerian Ekonomi RI.

“Permintaan bahan dokumen apapun sudah kita penuhi, termasuk persetujuan DPRD, ini bukti dukungan kami. Terlebih dengan terbitnya Perpres No 60 tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jabodetabekpuncur. Ini juga harus disesuaikan dengan rencana besar pembangunan wilayah KEK nantinya,” tutur Burhanudin, Jumat, 19 Februari 2021.

Pembangunan kawasan KEK, kata Burhanudin, akan berdampak pada meningkatnya potensi kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Bogor.

Itu akan berfungsi untuk mengenalkan Kabupaten Bogor dan Jawa Barat.

Bahkan, menurutnya, konsep Jabar Land perlu dibangun yang bisa menampung produk UKM, makanan khas, tarian dan pakaian tradisional.

Ditambah pula, debus hingga souvenir khas Kabupaten Bogor dan Jabar bisa ditampilkan di Jabar Land.

“Pengembangan Lido ini bisa menjadi pusat bangkitan Bogor Selatan. Apalagi kawasan Lido sangat indah diapit oleh dua Gunung Pangrango dan Salak. Nantinya wisata edukasi, rekreasi, dan konservasi ada disitu. Bila perlu kawasan Gunung Pangrango menjadi kawasan konservasi flora dan fauna khas Jabar,” tambah Sekda.

Burhanudin juga menilai, di samping rencana aksi pembangunan juga perlu diperhatikan dampak sosial ke depan dengan terbangunnya kasawasn KEK tersebut.

“Ini menjadi tugas kita bersama, antar pemerintah harus sinergi dan kolaborasi agar dampak sosialnya justu dapat memberikan manfaat untuk semua. Untuk rakyat, Kabupaten Bogor, Jabar, dan daerah yang berbatasan,” kata Burhanudin.

Karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bogor segera memetakan kebutuhan tenaga kerja apa saja yang diperlukan.

Nantinya sebagai bahan bagi Dinas Tenaga Kerja dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar, dan calon tenaga kerja sesuai yang dibutuhkan.

“Kita akan latih masyarakat sekitar sesuai kebutuhan. Sehingga keberadaan KEK ini dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar, baik penyerapan kerja maupun peningkatan perekonomiannya,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here