Friday, 19 April 2024
HomeBeritaRizal Ramli Ingatkan Pajak Tinggi Bisa Picu Revolusi Negara

Rizal Ramli Ingatkan Pajak Tinggi Bisa Picu Revolusi Negara

Bogordaily.net Pakar Ekonom Senior Indonesia, Rizal Ramli mengingatkan yang tinggi bisa menyebabkan negara.

Ia menyampaikan bahwa fikal yang tinggi dan memberatkan rakyat terbukti bisa menjadi penyebab utama revolusi terjadi di sejumlah negara besar.
“Sistem yang berlebihan (excessive), tidak efisien dan tidak adil yang memberatkan kehidupan rakyat jadi salah satu penyebab utama Revolusi Perancis, Amerika, India dan banyak negara lain,” ujar ekonom senior DR. Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadinya, Selasa 16 Februari 2021.

Menurut Rizal Ramli, negara akan bergejolak dengan nyata jika pejabat hidup mewah, sementara rakyat menderita karena pungutan .

Sebuah negara akan berpotensi mendekatkan kepada revolusi jika rakyatnya sendiri dikorupsi para pejabat negara demi memenuhi gaya hidup.

Rizal Ramli mencontohkan bahwa di periode 1774 hingga 1792, Kaisar Perancis, Louis XVI telah keterlaluan dalam memungut . Sementara peruntukan tidak efisien dan tidak adil dirasakan rakyatnya.

“Menkeunya Colbert ugal-ugalan uber rakyat Itulah salah satu peyebab Revolusi Perancis. Louis XVI dan Marie Antoinette akhirnya dihukum mati dengan guillotine 1793,” tegasnya.

Tidak hanya di Perancis, ia juga menyebut gejolak di Amerika Serikat yang melakukan revolusi akibat kolonial Inggris naikkan . Kemudian terjadilah ‘Boston Tea Party' pada Desember 1773.

“Awal dari revolusi kemerdekaan Amerika. Rakyat di Boston lemparkan teh ke pelabuhan di Boston sebagai protes terhadap teh oleh Inggris. “No taxation without representation,” sambungnya.

Selanjutnya di India, kenaikan fikal dan monopoli garam yang dilakukan Inggris membuat Mahatma Gandhi menggalang kekuatan. Bersama jutaan rakyat India, Gandhi menggelar aksi long march yang dikenal sebagai gerakan Satyagraha.

“Gerakan protes damai itu diikuti jutaan orang, awal dari kemerdekaan India,” tutup Rizal Ramli. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here