Bogordaily.net – Sebanyak 700 tenaga kesehatan, 70 orang di antaranya lanjut usia (lansia) mendapat vaksinasi Covid-19 tahap 1 di Rumah Sakit Bogor Senior Hospital, Jl. Raya Tajur No.168, RT.05/RW.04, Muarasari, Kec. Bogor Sel, Kota Bogor, Kamis 11 Februari 2021.
Data Dinas Kesehatan Kota Bogor, terdapat tercacat 10.772 nakes. Sedangkan alokasi vaksin yang di terima sebanyak 9.150. Sementara Nakes yang sudah mendaftar sebanyak 9.443 nakes, namun yang lolos untuk di vaksin sebanyak 7.107 nakes, terdapat 2.222 yang tidak lolos di vaksin, karena komorbid, penyintas, sedang hamil dan menyusui.
“Dua minggu lalu kami mendapat surat dari Kementrian Kesehatan bahwa vaksin sinovac sudah mendapatkan ijin dari BPOM bisa untuk di gunakan kepada lansia, ” ujar Dr. Retno.
Sehingga sisa alokasi vaksin yang komorbid untuk tunjukan dulu kepada nakes lansia dan kebetulan Dinas Kesehatan bersinergi bersama Rumah Sakit Bogor Senior Hospital untuk Vaksinasi tahap 1.
Hari ini Vaksinasi akan di berikan kepada Nakes Lansia, sekarang yang sudah terdaftar Nakes Lansia sekitar 70 pada tahap 1,nanti akan di data kembali nakes yang bisa di ikut sertakan dalam Vaksinasi berikutnya.
Harapannya minggu ini selesai Vaksinasi tahap 1 untuk nakes lansia sehingga bisa mendata kembali untuk sasaran tahap ke dua, lalu nakes lansia yang sudah di vaksin intervalnya 28 hari beda dengan nakes yang berumur di bawah 59 tahun hanya 14 hari.
“Peran Dinas Kesehatan Kota Bogor dalam acara Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia tahap pertama kami akan optimalkan dengan jumlah vaksin yang di terima dan Nakes yang ada di Kota Bogor semaksimal mungkin yang eligible bisa kami vaksin hari ini di lakukan vaksinasi manual karena mempercepat alur, ” kata Dr. Retno saat di temuin Bogordaily.net.
Dengan jumlah yang di vaksin hari ini 700 nakes tahap 1, Bogor Senior Hospital tetap ketat dengan protokol kesehatan 3M ( memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
Selanjutnya kalau semua nakes di Kota Bogor sudah di vaksin, tahap selanjutnya yang akan di vaksin adalah pedagang pasar, tokoh masyarakat, DPRD, Dinas lainnya dan awak media.***