Bogordaily.net – Wilayah Bekasi juga terancam banjir atas kemungkinan luapan Sungai Cileungsi yang mulai siaga 1 pada, Senin, 8 Februari 2021.
Hujan yang merata di wilayah Bogor membuat debit air di Hulu Sungai Cileungsi dan Ciliwung meningkat sejak Minggu, 7 Februari 2021.
Alhasil, bukan hanya Jakarta yang sudah waspada banjir, melainkan juga Bekasi dan sekitarnya.
Menurut data Komunitas Peduli Sungai Cileungsi CIkeas (KP2C), ketinggian Sungai Cileungsi pada pukul 09.00 WIB tinggi muka air (TMA) di hulu Cileungsi mencapai 230 cm atau siaga 2.
Kondisi itu telah melebihi 100 persen lebih TMMA Batas normal yakni 100 cm.
Sementara itu, Sungai Cikeas yang beraliran sama ke Bekasi, TMA telah mencapai 200 cm atau status siaga 3 pas di batas 200 cm.
Atas kondisi tersebut, banjir Bekasi kini siaga 1. Tinggi air karena pertemuan kedua sungai telah mencapai 580 cm.
“Perkiraan waktu perjalanan air dari hulu ke Bojong Kulur, Kabupaten Bogor dan wilayah Jatiasih, Bekasi sekitar tiga hingga empat jam,” kata Ketua KP2C Puarman, Senin, 8 Februari 2021.
Meskipun begitu, kata Puarman, belum ada laporan banjir atau air menggenani rumah atau kawasan.
“Perumahan di wilayah Bojong Kulur yang biasa banjir belum ada laporannya. Luapan air baru dilaporkan menggenangi jalan dengan ketinggian bervariasi 10 sentimeter akibat drainase,” kata Puarman.***