Bogordaily.net – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan pemerintahannya telah menerima 55.000 dosis dengan sasaran 27.500 lansia untuk dua kali suntik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.
Kali ini, 27.500 kategori lanjut usia (lansia) akan disuntik melalui layanan kesehatan dan drive thru mulai Rabu 17 Maret 2021 pada pekan depan.
“Lansia cukup banyak, jadi saya butuh beberapa titik dan beberapa model. Berarti nanti berbasis faskes (fasiltas kesehatan), puskesmas, rumah sakit, kemudian mungkin yang komunitas bisa saya buat massal seperti ini atau drive thru,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno.
Dilihat dari pendataan, saat ini terdaftar 61.198 lansia di Kota Bogor, data itu diperoleh dari RW, kader posyandu di wilayah-wilayah lalu didaftarkan ke puskesmas terdekat.
Retno menjelaskan, alurnya hampir sama seperti swab drive thru. Observasi dilakukan di dalam mobil atau motor. Untuk lansia berasal dari komunitas dapat digunakan metode massal di satu tempat.
“Rumah sakit juga nanti kita akan buka layanan khusus vaksin lansia seperti BSH, Siloam, BMC (Bogor Medical Center),” ungkapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah melaksanakan vaksinasi pada tahap pertama sebanyak 10 ribu masyarakat yang telah menjalankan Vaksinasi.
Sebanyak 3.500 warga Kota Bogor mendapatkan program vaksinasi Covid-19, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, pada Jumat 12 Maret 2021.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan dari total 3.500 vaksin, sasarannya sejumlah pewarta yang bertugas di Kota Bogor, Pegawai KPP Pratama, Komite Nasional Olahraga Nasional (KONI), hingga atlet.
“Kita akan tambah lokasinya yaitu di hotel dan di mall, sekarang rata-rata sekitar 3.500 per hari, nanti kalau ditambah akan naik sehingga lebih cepat lebih bagus,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.
“Sejauh ini tidak ada efek signifikan, kita berharap dan optimis vaksin bisa memberikan hasil postif,” tambahnya.
Kemudian pada tahap kedua, program vaksinasi 15.000 orang dari barbagai kategori, sampai total yang telah menjalani program vaksin sebanyak 25.000 orang.***