Bogordaily.net – Malam Nisfu Syaban tahun1142 H, jatuh pada hari Minggu, 28 Maret 2021. Pada malam tersebut banyak amalan sunah yang dapat dijalankan umat muslim untuk meraih pahala serta ampunan Allah SWT.
Nisfu Syaban yaitu peringatan pada malam ke 15, bulan Syaban yang sering disebut banyak orang sebagai malam pengampunan dosa.
Ada beberapa amalan yang dilakukan pada saat malam nisfu syaban, yaitu:
1. Puasa
Dalam sebuah hadis HR Al-Bukhari, mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sering menunaikan puasa sunah pada nisfu syaban. Walaupun sunah umat muslin melaksanakan puasa tersebut untuk meraih pahala.
Niat puasa malam Nisfu Syaban ialah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'aalaa.
Artinya “Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala,”.
2. Perbanyak Istigfar
Pada malam nisfu syaban umat muslim melakukan amalan sunah untuk meraih pahala serta pengampunan dosa.
Istighfar menjadi salah satu cara untuk meminta ampunan kepada Allah SWT atas dosa – dosa yang telah di perbuat.
Yang mana Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya'ban dan malam pertengahannya.
3. Membaca Surat Yasin Sebanyak 3 Kali
Umat Islam Nahdlatul Ulama (NU), pada saat Nisfu Syaban biasanya diperingati dengan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali.
Hal ini dilakukan karena surat Yasin memiliki keutamaan, sebagaimana hadist dari Anas r.a., Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya segala sesuatu memiliki inti dan inti Alquran adalah Yasin, barang siapa yang membaca Surat Yasin, maka Allah menuliskan baginya dikarenakan membacanya, pahala membacanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi).
Dalam ceramah Ustad Abdul Somad yang beredar di Youtube ia mengatakan menurut hadist, saat malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya kecuali dua golongan.
“Semua yang beribadah malam itu, diampunkan Allah kecuali orang-orang yang menyekutukan Allah dan mereka yang belum berdamai,” tutur Ustaz Abdul Somad. ***