Bogordaily.net – Pemerintah Kota Bogor menargetkan 800 ribu warga akan divaksin Covid-19. Langkah itu sebagai langkah akhir dalam penanganan Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, segala langkah dan upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah selama penanganan Covid-19 di Kota Bogor sudah dilakukan.
Mulai dari penanganan jaring pengaman sosial, pengadaan peralatan medis, peralatan pendukung lainnya dilakukan secara maksimal selama satu tahun ini.
“Kota Bogor saat ini sudah melist data-data dari sekitar 1,1 juta penduduk Kota Bogor ada sekitar 700 – 800 ribu yang nantinya akan mendapatkan vaksin, jadi cara menuntaskannya itu tadi dengan betul-betul bisa warga Kota Bogor yang 800 ribu ini bisa betul-betul menerima vaksin,” ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Kamis 4 Maret 2021.
Dedie A Rachim menambahkan ada kebijakan kebijakan yang sangat cocok dengan upaya menurunkan tingkat penularan virus Covid-19.
Di antaranya adalah kebijaka genap-ganjil diindikasikan berhasil menurunkan potensi kerumunan yang dihasilkan oleh pertemuan warga dari luar Kota Bogor menuju Kota Bogor.
“Secara keseluruhan baru kali ini ada grafik penurunan jumlah kasus harian dari puncak kemarin awal 19 Maret 2020 16 februari itu adalah puncak dan setelah itu baru terlihat ada grafik penurunan setelah diberlakukan genap ganjil,” katanya.
Kemudian kata Dedie, untuk menekankan agar seluruh masyarakat ikut membantu pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.***