Bogordaily.net – Gubernur Ridwan Kamil mengakui kontribusi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam mendorong terciptanya peraturan daerah (Perda) mengenai pondok pesantren dan mendukung Ade Yasin ‘bebenah’ di dalam organisasinya.
Menurut Ridwan Kamil, kiprah PPP dalam perda pondok pesantren cukup besar sehingga kini bisa dinikmati santri dan santriwati juga semua yang berkecimpung di dalamnya.
“Semoga PPP akan terus bebenah dan bisa menjadi pelopor di Jawa Barat, saya juga siap mendukung lahir batin Ade Yasin yang sedang berjuang membangun Bogor dan Jawa Barat,” kata dia saat menghadiri Muswil DPW PPP Jawa Barat di di Hotel Le Eminence Cianjur, Senin, 29 Maret 2021.
Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin menegaskan, usai Muswil ini PPP sudah harus bisa menentukan siapa-siapa yang akan didukung dan maju dalam kontestasi politik ke depan yaitu saat pemilihan legislatif. Kader yang kompeten akan melakukan kerja-kerja elektoral yang tepat untuk membangun Jawa Barat.
“Kami akan gelar workshop pendidikan-pendidikan politik ke depan, bukan hanya untuk pengurus tetapi untuk kader-kader yang akan dicalonkan menjadi anggota legislatif dari PPP. Karena semua orang bisa menjadi caleg, tetapi belum tentu siap menjadi anggota legislatif,” terang Ade Yasin.
Ade Yasin menuturkan bahwa politisi tidak bisa hidup di partai, tetapi partai bisa menghidupi orang dengan diberikan kendaraan politik untuk mendapatkan jabatan.
“Jadi anggota DPR RI diusung oleh partai PPP, jadi Bupati diusung oleh partai, jadi Wakil Gubernur, bahkan jadi Gubernur. Jadi tinggal bagaimana setelahnya kita mengabdi kepada partai,” ujar Ade Yasin.
Kegiatan Muswil itu dilaksanakan di di Hotel Le Eminence Cianjur pada Senin, 29 Maret 2021 – 30 Maret 2021.
Dihadiri oleh Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Gubernur Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzanul Ulum dan para Ketua dan Pengurus DPC PPP Se-Jawa Barat.***