Wednesday, 29 May 2024
HomeBeritaASB Kritik Pembangunan RSUD Tipe A di Rancamaya Bogor

ASB Kritik Pembangunan RSUD Tipe A di Rancamaya Bogor

Bogordaily.net – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe A di kawasan Rancamaya, Kecamatan Selatan, Kota mendapat kritikan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Akhmad Saeful Bakhri ().

Menurut , sebelum wacana itu digelontorkan ke publik, seharusnya terlebih dulu ada kajian mengenai kebutuhan RS di ‘Kota Hujan', tentunya mesti melalui konsultasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Yang jadi pertanyaan, kenapa harus di Rancamaya? Katanya pembangun RS untuk pemerataan pelayanan kesehatan warga. Justru bila di Rancamaya, malah semakin menjauhkan layanan dari masyarakat Kota Bogor. Mengapa tak manfaatkan lahan Kayumanis,” ujar kepada wartawan, Senin (29/03/2021).

juga menegaskan bahwa pembangunan RSUD baru di Rancamaya jangan sampai bertujuan untuk keuntungan semata.

“Lagian di daerah sana kan dekat dengan RSUD Ciawi. Saya melihat di Kota Bogor RS cukup banyak, dan rasionya masih mencukupi. Saat ini pun ada beberapa RS yang tengah berproses sebagai rumah sakit baru” ungkapnya.

menyarankan, apabila pemerintah ingin membuat RS, lebih baik membangun rumah sakit khusus, misalnya untuk kanker atau lainnya.

“Lebih baik buat kajian. Jangan berwacana dulu. Sekarang ada nggak SDM-nya, anggarannya?,” katanya.

Sementara, sambung dia, apabila Komisi IV melaksanakan rapat dengar pendapat dengan RSUD, mereka selalu mengeluh kekurangan SDM dan kelimpungan dalam membayar gaji karyawan.

“Mesti diingat, kajian itu nantinya bukan dilakukan oleh RSUD tapi oleh Dinkes. Andaikan pemkot berencana membangun atau mendirikan RSUD lagi, itu bukan cabang RSUD yang ada, agar jelas dulu kerangka berpikirnya,” jelas .

Lebih lanjut, mengaku heran mengapa wacana pendirian RSUD baru justru dicuatkan direksi RSUD Kota Bogor, bukan oleh Dinkes.

“Lebih baik fokus saja menambah fasilitas yang ada di RSUD,” ucapnya.

Kata , bila ingin meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, justru pemerintah memperbaiki fasilitas di tiap puskesmas.

“Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah peningkatan taraf hidup melalui pemulihan ekonomi kreatif serta pembangunan mental spiritual,” pungkasnya.

Sumber : pojoksatu.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here