Bogordaily.net – Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan aset penting bangsa Indonesia adalah Dr Rizal Ramli.
Sehingga Rizal cocok menjadi presiden. Tetapi, langkahnya menuju RI 1 selalu terganjal karena presidential threshold, atau ambang batas pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden.
Satyo Purwanto menjelaskan penyebab demokrasi kriminal yang terjadi di Indonesia adalah, aturan presidential threshold yang hanya melahirkan oligarki.
Hal itu mengakibatkan banyak figur yang berkompeten, berintegritas, berani, dan memahami masalah tidak memiliki kesempatan untuk berkompetisi di pemilihan presiden.
Ia juga menambahkan, selama ini hanya disuguhkan sosok capres yang sudah dikompromikan partai politik, dan bandar-bandar.
Padahal menurutnya, ketokohan serta kepakaran Rizal Ramli sudah terbukti, dan teruji dengan pengalaman yang panjang di pemerintahan.
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu juga dikenal banyak membaca sehingga, memiliki banyak terobosan di bidang perekonomian.
“Tentunya Bang Rizal adalah aset penting bangsa Indonesia,” ucap Satyo pada Kamis, 4 Maret 2021.
Tetapi, ia menambahkan adanya kompromi antara-pengusaha hitam, dan elit politik membuat Rizal Ramli terjegal untuk memperbaiki republik ini.
“Hasil survei harapan masyarakat itu menjadi ukuran, justru masyarakat banyak berharap kepada Sang Rajawali,” ujarnya.
Satyo pun berharap agar semua elemen bangsa bersatu mencari opi agar Rizal Ramli tidak dijegal dengan hambatan ambang batas.
“Semua elemen bangsa wajib mencari opsi agar Rizal Ramli bisa mengatasi hambatan demokrasi kriminal yang bernama threshold,” tegas Satyo.