Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jabar, rencanakan pembangunan jalan tol khusus tambang, saat rapat di Ruang Rapat Wakil Bupati Bogor pada Selasa, 2 Maret 2021.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Bogor, AJat Rochmat Jatnika menjelaskan Tol tersebut memiliki rute Bogor-Serpong via Parung dan Sentul Selatan serta Karawang Barat sepanjang enam Kilometer.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mengatasi permasalahan adanya kecelakaan, dan kerusakan di jalan publik yang diakibatkan kendaraan tambang.
“Dengan pembangunan tol ini, kendaraan tambang tidak akan lagi bersinggungan dengan pemukiman. Tidak bersatu lagi dengan jalan publik yang menyebabkan kecelakaan atau jalan rusak,” ujar Ajat.
Menurutnya, ada sekitar 8.000 truk tambang perhari yang melewati jalan publik untuk menyuplai hasil tambang ke Jakarta, Tangerang dan Pulau Jawa karena kualitas hasil tambang dari Cigudeg, Rumpin dan Parung Panjang itu kualitas nomor satu.
Sehingga 80 persen suplai pembangunan jalan di tersebut disuplai dari hasil tambang Kabupaten Bogor.
“Hasil kesepakatan BPJT, BPTJ, Dinas Bina Marga, Dishub Prov Jabar dan Pemkab Bogor, pembangunan jalan tol akan dibangun pada Maret 2022 mendatang, yang akan dipadupadankan dengan perencanaan dan pelaksanaannya, serta tugas masing-masing,” jelasnya.
Lanjut Ajat, selain pembangunan jalan tol khusus tambang, Pemprov Jabar juga berencana akan membangun jalan khusus tambang sepanjang 10 Kilometer, yang nantiya akan terhubung satusama lain.
“DED dan FS nya sedang dikaji oleh Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tambang Provinsi Jabar, agar ada kesesuaian antara pembangunan jalan tol dengan jalan khusus tambang nantinya sehingga tidak keluar dari skenario yang ada,” tambahnya Ajat. adv