Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memperpanjang masa relaksasi alias tidak menerpkan kebijakan operasi Ganjil-Genap pada jelang hari libur akhir pekan ini.
“(Akhir pekan nanti) operasi Ganjil-Genap belum berlaku, Kita akan lebih maksimalkan manajemen kerumunan di Kota Bogor,” katanya setelah rapat kerja Satgas Covid-19 kota Bogor, Selasa 9 Maret 2021.
Sementara itu untuk mengantisipasi libur Isra Miraj pada Jumat, 12 Maret 2021 dan akhir pekan, pihaknya akan memberlakukan wajid test swab antigen.
Atirutan itu berlaku bagi masyarakat yang akan masuk tempat wisata di Kota Bogor.
Namun, kalau hanya ingin masuk Kota Bogor saja tidak diperlukan test swab antigen.
“Tetap berlaku mau masuk ke tempat wisata, harus kantongi negatif rapid antigen. Kalau masuk Kota Bogor saja sih nggak perlu itu,” paparnya.
Kata Bima, saat ini Kota Bogor tidak lagi berstatus zona merah dan turun menjadi zona oranye sudah beberapa waktu lalu.
Pemkot Bogor masih membutuhkan data tambahan untuk melakukan analisis secara menyeluruh, khususnya terkait data kasus Covid-19 untuk menentukan kebijakan lanjutan Ganjil-Genap.
Pada pekan ini, terdapat dua hari nasional. Pertama pada Jumat 12 Maret 2021 karena Isra Miraj Nabi Muhammad dan pada Minggu 14 Maret 2021 perayaan Nyepi.
“Kita ingin melihat angka di dua minggu terakhir untuk mengevaluasi Ganjil-Genap,” ucapnya.
Terkait libur akhir pekan ini dan momen hari besar, seluruh kegiatan usaha dan protokol kesehatan masih sama, Ada pembatasan kapasitas bagi angkutan dan rumah makan, batas maksimal usaha pukul 21.00 WIB.
“Kita lebih fokus pengawasan di tempat wisata. Ada penempatan petugas nantinya,”***