Bogordaily.net – Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno menyampaikan dengan pengalaman dua periode memimpin Kota Bogor, Bima Arya layak maju ke kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
Partai Amanat Nasional (PAN), serius mempersiapkan kadernya untuk diproyeksikan maju ke Pilkada DKI.
Salah satu yang digadang-gadang ialah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
“Kang Bima sekarang ini priode kedua diberikan kesempatan untuk menuntaskan segala tugas besarnya untuk warga Bogor. Nah, Kang Bima setelah ini selesai di Kota Bogor, jangan lama-lama ditunggu kehadirannya di DKI dan PAN wajib mendukung kadernya,” kata Eddy saat bertemu Bima Arya di Bogor, Selasa 2 Maret 2021.
Eddy menuturkan, Bima Arya sempat menolak diusung sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur DKI.
Alasan Bima, karena saat itu ingin fokus menjadi Wali Kota Bogor.
“Kang bima waktu itu ditawarkan untuk menjadi gubernur atau wakil gubernur pasti jadi. Jawaban kang Bima waktu itu mohon maaf saya masih mempunyai tugas dan kewajiban yang belum tuntas kepada warga Bogor,” katanya.
Kemudian Wali Kota Bogor Bima Arya menanggapi dengan mengatakan, saat ini ia hanya ingin fokus menyelesaikan persoalan di Kota Bogor. Apalagi, jadwal Pilkada DKI juga belum jelas.
Menurut Bima, saat ini masih ingin fokus bereskan persoalan Bogor terlebih dulu, Bogor punya persoalan soal pandemi Covid-19 sampai kemacetan.
“Pilgubnya masih panjang masih jauh, saya nggak mau pecah konsentrasi. Saya ingin fokus bereskan Bogor dulu ini, satu urusan COVID, kedua program prioritas kemacetan penataan kota,” tutur Bima.
“Saya kira peta politik juga masih banyak yang berubah yah di 2024, saya masih mau fokus di Bogor lah. Itu urusan nanti,”***