Bogordaily.net – Derby Manchester pekan ke-28 Premier League 2020/21. Minggu (7/3/2021) akan diwarnai adu strategi dari dua pelatih. Pelatih City Guardiola sepertinya akan lebih unggul dalam memainkan strategi ketimbang Ole Gunnar Solskjaer.
Kendati demikian Guardiola mungkin tidak perlu menyiapkan taktik berlebihan untuk pertandingan nanti. Cukup gerakan Bruno Fernandes dikunci dan MU bakal tak berdaya.
Pandangan di atas disampaikan oleh analis Premier League, Ben Ransom. Menurutnya MU musim ini terlalu bergantung pada Bruno Fernandes, akibatnya permainan mereka begitu mudah ditebak.
“Mungkin ini klise, tapi saya kira Pep akan mengamati MU dan memahami bahwa jika dia bisa menghentikan Bruno Fernandes, sama seperti yang sudah dilakukan tim-tim lain, berarti dia bisa menghentikan MU,” kata Ransom kepada Sky Sports.
“Dari sudut pandang taktik, jika Anda bisa menghentikan Bruno maka Anda akan menghentikan permainan MU, sebab mereka tidak bisa menciptakan peluang dari jalan lain.”
Klaim Ransom di atas dibuktikan dengan hasil imbang 0-0 beruntun MU pada tiga laga terakhir. MU memang solid tidak kebobolan, tapi ketika Bruno dikunci, mereka pun tidak bisa mencetak gol.
“Solid, tangguh, gagah, itulah kata-kata sifat yang biasa dipakai untuk menyebut tim MU yang sekarang. Namun, sepertinya fans mereka tidak menginginkan tim seperti itu [harus lebih ofensif],” lanjut Ransom.
“Yang harus diputuskan Solskjaer akhir pekan ini adalah, apakah menghentikan Man City menang saja sudah cukup? Saya kira tidak. Ini adalah laga derby dan MU seharusnya ingin memenangi pertandingan seperti ini,” tutupnya.