Bogordaily.net – Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan sekitar 34 ribu warganya bisa dapat vaksinasi Covid-19 tahap 2.
Langkah tersebut diambil untuk menekan angka virus corona di Kota Hujan. Mengingat, wilayah Bogor memang masih belum aman dari Covid-19.
Bima Arya mengatakan bahwa target pemberian vaksinasi itu adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, teman-teman Dewan, TNI, Polri, dan beberapa pekerja lapangan seperti wartawan.
“Bogor telah menerima vaksin sekitar 34 ribu. Jadi yang sudah diterima itu sekitar 69.570 dosis untuk 34.785 orang,” ucap Bima Arya.
“Targetnya adalah ASN, guru, teman-teman Dewan, TNI, Polri, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, ojek, sopir angkot, pelaku pariwisata dan juga wartawan,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Bogor tersebut menjelaskan bahwa vaksinasi ini akan berjalan selama 45 hari ke depan.
“Waktu pelaksanaannya 45 hari, mulai hari ini (Senin). Kita nanti akan sedikit memasuki Ramadan, makanya dikejar sekarang,” ujarnya.
Bima Arya pun menjelaskan bahwa vaksinasi ini tidak bisa dilakukan secara personal. Dengan kata lain, pemerintah hanya melayani penyuntikan anti body ini secara massal.
“Kalau dilakukan seperti biasa, di Puskesmas, tidak massal, tidak akan bisa,” terang pria yang usianya sudah menginjak 48 tahun tersebut.
Terlepas dari itu, Bima Arya sendiri menyinggung masalah pembangunan pemerintah yang terhambat karena adanya pendemi Covid-19.
Kendati demikian, dirinya tidak ambil pusing akan hal itu. Ia hanya berharap bahwa virus corona ini turun secepatnya dan masyarakat Kota Bogor bisa dapat vaksinasi Covid-19.
“Banyak hal yang terdampak, terutama di bidang infrastruktur, banyak hal yang menjadi tidak pasti karena terdampak secara ekonomi.”
“Tapi kita tak punya pilihan lain, karena tetap paradigm utamanya adalah kesehatan, yang penting Covid-nya turun dulu,” katanya. ***