Bogordaily.net – Hujan Deras disetai petir tidak nembuat Max Sopacua kendur mejalankan tekadnya menyentil keterlibatan ‘Ibas’ dalam kasus korupsi Proyek Wisma Atlet Hambalang yang hingga kini mangkrak.
Max Sopacua yang kini menjadi Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Sedang Simatera Utara bergebu-gebu meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan penyedilikan kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.
Hal itu diungkapkan Max Sopacua saat konferensi pers di Wisma Atlet Hambalang Bogor, Kamis, 24 Maret 2021.
Di sana, Menyindir Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menerima uang hasil korupsi, Max meminta KPK segera mengusut sampai ke elit politik Partai Demokrat saat itu, yang tidak tersentuh hukum.
“Perlu dilanjutkan sesuai dengan statemen-statemen kemudian ada saksi-saksi tentang siapa saja yang menikmati Hambalang ini,” katanya.
Max Sopacua pun meminta keadilan bagi teman-temannya yang telah menangung derita jeruji besi kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang tetapi masih ada yang berpangku tangan saja sebagai raja.
“Jangan biarkan orang-orang menderita, jangan biarkan orang berpangku tangan malah sebagai Raja di Partai Demokrat,” ujarnya.
Diketahui, Kasus Korupsi Wisma Atlet Hambalang yang mengeliat sejak 2011 menyeret kader terbaik Partai Demokrat.
Yaitu Andi Mallarangeng, Nazaruddin, Anas Urbaningrum, Angelina Sondak dihukum dengan dakwaan megakorupsi wisma atlet Hambalang.
Kasus tersebut sempat diserempat para pengamat dan berbagai kalangan tentang dugaan keterlibatan Ibas. Namun hingga kini, belum ada lembaga negara yang mencoba menyentuh anak bungsu Prediden RI ke-6, SBY itu.***