Bogordaily.net – Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kebakaran. Kabid Damkar Indramayu, Joni Takarasel mengatakan kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
“(Kebakaran) jam 12 lebih, setengah 1 lah,” ujar Joni saat dihubungi, Senin (29/3/2021).Bogordaily.net – Kilang minyak PT Pertamina RUI VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami kebakaran pada Senin, 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45.
Dalam upaya untuk pemadaman Pertamina mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari beberapa unit kilang terdekat yaitu Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Unit Pemadam Kebakaran setempat untuk segera melakukan upaya pemadaman kebakaran kilang.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago dalam wawancara di Kompas TV, mengatakan bahwa ada 9 korban yang mana 6 mengalami luka bakar ringan yang telah dilarikan ke rumah sakit pertamina Balongan.
Pertamina melakukan evakuasi terhadap warga yang tedampak kebakaran kilang minyak ke Pendopo Kabupaten Indramayu dan sebagian ke Islamic Center Indramayu.
Warga yang dievakuasi berasal dari Balongan yang mana adalah wilayah yang sangat dekat dengan lokasi kebakaran.
Saat ini api telah mengecil dan tim pemadam masih difokuskan untuk memadamkan api atau melakukan pendinginan di jalur yang sulit untuk di jangkau.
Untuk saat ini jalan Cirebon – Indramayu masih ditutup untuk sementara, jalur dikhususkan untuk tim yang masih melakukan proses pemadaman atau pendinginan.
Kapolda serta kapolres datang untuk memantau keadaan masyarakat disekitar untuk memberi arahan.
Kombes Pol. Erdi A. Chaniago mengatakan bahwa kebakaran ini dapat berdampak membuat sesak napas dan masalah pernafasan.
“Berdampak pada sesak napas karena polusi udara dan masalah pernafasan,” ucap Kombes Pol. Erdi.
Ia pun melakukan penghimbauan agar masyarakat tidak mendekati lokasi karana berbahaya.
“Himbauan untuk tidak mendekati lokasi karena berbahaya, tidak menonton dari jarak dekat dan menjauh lokasi jadian, keselamatan di utamakan,” tutur Kombes Pol. Erdi.