Friday, 19 April 2024
HomeKota BogorDeretan Public Figure Ini Disunat Saat Dewasa dengan Metode Gun Stapler

Deretan Public Figure Ini Disunat Saat Dewasa dengan Metode Gun Stapler

Bogordaily.net – Deretan Public Figure ini disunat saat dewasa dengan metode . Dalam medis, sunat diartikan sebagai tindakan pemotongan kulit yang menutupi kepala penis.

Sunat umumnya dilakukan saat usia anak-anak, namun kini sudah banyak laki-laki dewasa yang melakukannya.

Pria dewasa sudah tidak malu-malu lagi mengungkapkan keinginan untuk disunat. Saat ini, semakin banyak yang menyadari khitan atau sunat bukan lagi sekedar menjalankan ajaran agama, tetapi juga untuk kesehatan.

Lihat saja sejumlah public figure ini tidak malu-malu mempublish dirinya disunat di saat usia dewasa. Ada aktor dan komika Marshel Widianto, Genki Sadamatsu seorang Youtuber dan komedian asal Jepang yang kini menetap di Indonesia, serta Rizky Youtubers.

Ketika dikonfirmasi pada Rabu, 13 Januari 2021, Marshel membenarkan dirinya disunat di usia ke-23. Meski ia bukan beragama Islam, namun disadari sunat penting untuk kesehatan, terutama menjaga kebersihan penis.

Mereka pun menceritatakan pengalaman disunat saat usia dewasa di Youtube channel mereka masing-masing,  menyadari sunat dianjurkan oleh WHO,  karena prosedur ini dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual.

Sebut saja seperti Human papillomavirus (HPV) dan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan juga dapat mencegah penyakit pada penis seperti kanker penis.

Metode Gun Stapler
Hindari Penyakit Seksual. (Istimewa/Bogordaily.net)

Genki bercerita di Jepang sendiri sunat adalah hal yang lumrah, sebagai upaya menjaga kebersihan diri. Itu sebabnya, ia memutuskan disunat.

“Saya bukan mau masuk Islam, tidak juga untuk menikah, tapi ini untuk kesehatan. Dan, siapa tahu juga saya nanti menikah dengan orang Indonesia dan kemungkinan masuk Islam. Jadi, saya sudah siap-siap dari sekarang,”  kata Genki dalam channel Youtube Genki Banget.

Sementara Rizki dalam Channel Youtube BRIZ Entertainment, mengaku sudah lama ingin disunat, tapi ia masih mencari informasi apakah disunat di usia dewasa sulit dan sakit? Terlebih ia sudah berusia 30 tahun.

Ia pun melihat di channel Youtube Denny Cagur TV Marshel Widianto yang juga ia kenal, disunat di usia 23 tahun dan ternyata baik-baik saja. Ia pun mantap untuk disunat.

Mereka memilih disunat di Rumah Sunat dr Mahdian di wilayah yang berbeda, mereka direkomendasikan disunat dengan metode . Ini adalah yang cocok diterapkan pada pria usia dewasa.

Metode Sunat
Alat Sunat di Rumah Sunat Dr Mahdian. (Istimewa/Bogordaily.net)

Waktunya pun singkat, hanya sekitar 10-15 menit. Ukuran juga berbeda-beda tergantung ukuran penis, Itu sebabnya alat ini hanya untuk sekali pemakaian.

Rizki menjelaskan, Gun Stapler ini berbentuk seperti pistol dengan badan seperti bel atau lonceng yang disebut glans bell yang terdiri dari knob, glans bell, pelatuk, dan pisau bedah.

Loncengnya terdiri dari dua bagian, jika bagian dalam berfungsi untuk melindungi ujung penis, sedangkan bagian luar berguna untuk memotong kulup.

“Stapler berguna untuk menutup luka sehabis sunat, dan menghentikan perdarahan. Tidak ada proses penjahitan, dengan distapler, kulit tertutup dan darah relatif minim keluar,” jelasnya.

Marshel, Genki, dan Rizki mengaku puas disunat dengan metode Gun Stapler.

“Ternyata tidak seseram yang dibayangkan. Kayak digigit semut,” kata Marshel dan Rizki.

Dokter Husain dari Rumah Sunat dr Mahdian, yang menangani sunat pada Genki, menjelaskan, metode ini menggunakan stapler sebagai pengganti benang jahit di sekeliling ujung penis.

“Penggunaan terbaru untuk orang dewasa ini cukup mudah, cepat, dan aman. dewasa dengan gun stapler menggabungkan metode memotong sekaligus menjahit,” katanya.

Sunat
Ayo Sunat di Rumah Sunat Dr Mahdian. (Istimewa/Bogordaily.net)

Dibandingkan dengan konvensional, metode gun stapler ini membutuhkan waktu yang lebih singkat, sekitar 10-15 menit.

Risiko terjadinya komplikasi seperti bengkak atau luka yang terbuka kembali setelah operasi, yang lebih sedikit dibandingkan sunat konvensional.

“Namun, tetap saja bergantung pada praktisi sunatnya. Karena itu, harus diingat sunat pada pria dewasa harus dilakukan oleh dokter yang profesional dengan menggunakan alat yang sudah terstandar dan aman. Tindakan sirkumsisi pada pria dewasa butuh penanganan khusus, tidak semudah pada anak-anak,” katanya.

Kesalahan saat mengkhitan dapat menimbulkan komplikasi, seperti perdarahan, infeksi, penis terasa nyeri bila ereksi/kulit yang dibuang terlalu banyak. Terlebih pembuluh darah pada penis orang dewasa lebih besar, sehingga rentan mengalami perdarahan.

dengan Gun Stapler sudah banyak digunakan terutama pada remaja dan dewasa, telah diperkirakan sebanyak 1,5 juta orang memilih sunat model terbaru.

Karena memiliki berbagai kelebihan, di sejumlah negara Asia, seperti Turki dan Cina, sudah mempraktikkan sunat dengan alat tersebut.

Dengan metode Gun Stapler, pria dewasa tidak perlu takut jahitan lepas saat ereksi, karena pria normalnya biasanya mengalami ereksi spontan di pagi hari.

Staples yang terbuat dari logam titanium ini akan melekat erat, di area kulit kepala penis yang dipotong dengan jarak yang rapat. Jika pun pria ereksi, ia akan tetap menempel.

Proses penyembuhan juga sebentar, berlangsung singkat dan tidak mengganggu aktivitas. Staplernya dapat terjatuh dengan sendirinya dalam waktu 10-20 hari.

Terpenting adalah, Gun Stapler ini sekali pakai. Jadi satu pasien satu Gun Stapler sehingga dapat membantu mencegah risiko kontaminasi silang virus, atau bakteri penyebab penyakit dari pasien lainnya.

Namun, ia mengingatkan, pasien sunat dewasa disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama sebulan setelah disunat.

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi, Rumah Sunat dr. Mahdian Ruko De'botanica, blok R-7 Jalan Raya Ibrahim Adjie Sindang Barang, RT 04/RW 02, Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here