Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaHaaah...e-KTP Masih Harus Difotocopy. Cape Deh!

Haaah…e-KTP Masih Harus Difotocopy. Cape Deh!

Bogordaily.net Warganet di Twitter ramai memerotes sistem yang kenyataannya tetap   jika melakukan suatu keperluan. Hal itu menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

Akun Twitter @catuaries mengunggah cuitan kritikannya tentang penggunaan yang masih .

“KTP elektronik itu scam. Dalam penggunaannya ttp aja difotokopi. Sejak dapat eKTP ini dari 2012 ga pernah tuh diminta tap kayak e-money buat urusan2 birokrasi. Ttp aja fotokopi,” tulis akun @catuaries pada Kamis, 4 Maret 2021.

Cuitan ini mendapatkan banyak respon10 ribu retweet dan 28 ribu suka.

Banyak pula warganet yang sependepat dengan akun @catuaries tentang penggunaan .

“Di Indonesia, ngurus birokrasi itu ribet pake fotokopi ini itu, padahal kan harusnya pake NIK atau tap eKTP aja udh beres. Berkas hardcopy itu budaya warisan babyboomers yg harus dimusnahkan,” tulis akun @cinder_elllaa.

hanyalah perubahan dari KTP yang kertas trus dilaminating, menjadi material plastik PVC,” tulis akun @mariomboys.

“Iyaaa bener. Gue selalu mikir kalo mau apply trus minta fc ktp tuh kaya ‘gue yg bodoh apa gmn ya, katanya minimal ky atm kek bisa digesek, kok difotokopi mulu',” tulis akun @txtdrhyungg.

Melihat ramai dipergunjingkan, Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrullah mengatakan kondisi tersebut memang bisa saja terjadi.

Terutama pada lembaga yang belum bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil dan belum menggunakan card reader.

“Kalau ada lembaga yang meminta fotokopi saya menduga belum kerja sama dengan Dukcapil. Jadi dia masih kerja manual,” ucap Zudan kepada wartawan, Kamis 4 Maret 2021. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here