Bogordaily.net – Penulis, psikiater dan seorang feminis Mesir terkenal, Nawal El-Saadawi meninggal di rumah sakit Kairo karena penyakit lamanya pada Minggu, 21 Maret 2021.
Nawal El-Saadawi meninggal di usia senja pada 89 tahun.
selama hidupnya ia selalu membela hak – hak perempuan Mesir dan dunia Arab, buku – buku karyanya berisikan tentang fenimisme.
Lalu kekerasan rumah tangga yang dialami perempuan dan ekstremisme agama.
Kabar duka ini telah sampai kepada publik, warganet pun ramai naikkan tagar #RestInPower dan menuliskan ungkapan duka cita kepada Nawal El-Saadawi dan telah menjadi trending dengan 22,7 ribu unggahan.
“Rest in power, @NawalElSaadawi1 Kami tidak akan pernah melupakan Anda dan kami akan terus menghormati kebijaksanaan, keberanian, dan kerja keras Anda. Anda menginspirasi begitu banyak dari kami dan beberapa dari kami mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Anda,” ucap seorang warganet.
“Dia kuat, dia galak! Terima kasih @NawalElSaadawi1 karena mengajari kita bahwa feminisme bersifat lintas bagian dan tidak dapat dipisahkan dari penindasan patriarkal, agama, dan kelas. Rest in Power ” ucap seorang warganet.
“Innah lillahi wa Innah ilaihi Rajiun…May Allah grant her Jannah al firdaus. Rest in power Nawal El Saadawi, forever in our hearts,” tulis seorang warganet.
El Saadawi lahir di desa Kafir Tahla pada tahun 1931, sepanjang hidupnya ia sudah menuliskan lebih dari 55 buku. Salah satu buku yang membuatnya menjadi terkenal ialah ‘Women and Sex’ pada tahun 1972 dan Women at Point Zero pada tahun 1975.
El Saadawi sangan blak – blakan saat berbicara soal fenimisme, ia lantang membela hak – hak perempuan Mesir dan dunia Arab.
Buku – buku nya di tulis dalam bahasa Arab lalu diterjemahkan dengan berbagai bahasa di dunia. ***