Bogordaily.net – Gelar juara Premier League tahun ini sudah di depan mata,tidak ada tim yang mampu gagalkan Manchester City untuk bisa meraihnya.
Walaupun pertandingan masih menyisakan delapan pertandingan lagi, sepertinya poin yang diraih Citizens sulit dikejar oleh tim-tim rival termasuk Manchester United yang ada di posisi kedua.
Lantas, kapan tim besutan Josep Guardiola bisa dinyatakan sebagai pemenangnya?
Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa buat the Citizens. Lantaran masa pra-musim dipangkas menjadi sangat singkat, Manchester City harus menjalani masa-masa inkonsisten di mana mereka meraih beberapa hasil buruk.
Dimulai dari bulan September hingga pertengahan Desember 2020, Manchester City hanya mampu meraih lima kemenangan di pentas Premier League. Namun peruntungannya berubah setelah mengalahkan Southampton dengan skor 1-0.
Sejak saat itu, the Citizens tidak pernah merasakan hasil selain kemenangan sampai dikalahkan Manchester United pada awal bulan Maret kemarin. Sebanyak 15 laga berhasil disapu bersih dengan kemenangan.
Berkat rentetan kemenangan tersebut, Manchester City bisa menduduki puncak klasemen Premier League. Hebatnya lagi, mereka sekarang unggul 14 poin dari musuh bebuyutannya, Manchester United, yang berada di peringkat ke-2.
Manchester United masih memiliki satu laga tunda yang belum dimainkan. Dan meskipun klub besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut bisa memenangkannya, kedua tim masih terpisah jarak 11 poin. Bukan selisih yang sedikit.
Masih ada delapan pertandingan yang tersisa. Manchester City kian dekat dengan gelar juara Premier League yang ke-7. Lalu, kapan mereka bisa dipastikan sebagai pemenang kompetisi sepak bola paling bergengsi di Inggris tersebut?
Dengan selisih 11 poin – asumsi Manchester United mampu memenangkan laga tundanya – Manchester City harus bisa meraih kemenangan dalam empat laga berikutnya jika ingin mengunci gelar Premier League.
Mereka tak perlu bergantung pada hasil yang diterima the Red Devils. Jika mereka ikut menang pada empat pekan berikutnya, Manchester City akan tetap juara. Bahkan, the Citizens bisa juara lebih cepat jika MU kalah dalam salah satu pekan.
Jika situasi di atas terpenuhi, maka Manchester City bakalan dinyatakan sebagai juara pada tanggal 8 Mei. Tepat setelah mengalahkan Chelsea pada pekan ke-35 di markasnya, Etihad Stadium.
Jaraknya cukup lama, memang. Pasalnya, Manchester City harus menjalani beberapa pertandingan di kompetisi lain seperti Liga Champions, FA Cup, serta partai puncak Carabao Cup melawan Tottenham.
Perjalanan Manchester City merengkuh gelar Premier League bakalan dimulai pada akhir pekan depan, dengan Leicester City sebagai lawannya. Pertandingan tersebut diseleggarakan di markas the Foxes, King Power Stadium.