Saturday, 20 December 2025
HomeBeritaHarga Cabai 'Jablay' di Kabupaten Bogor Melonjak, Ini Keluh Kesah Pedagang

Harga Cabai ‘Jablay’ di Kabupaten Bogor Melonjak, Ini Keluh Kesah Pedagang

Bogordaily.net – Harga cabai rawit merah atau biasa disebut ‘jablay’ melonjak dari Rp80 ribu per kilo menjadi Rp120 ribu di Kabupaten Bogor.

Penelusuran Bogordaily.net di dua pasar, Ciampea dan Leuwiliang, para pedagang mengeluhkan harga cabai rawit merah jablay tersebut.

Cabai ekstra pedas dalam kategori rawit ini dikeluhkan lantaran mengalami pasokan yang kurang dari petani.

“Harganya sebelum ini Rp80 ribu, sekarang Rp120 ribu,” ungkap Hajah Dodo saat ditemui di lapaknya di Pasar Ciampea, Kamis, 11 Maret 2021.

Menurut Hajah Dodo melonjaknya harga cabai rawit merah jablay juga dibarengi dengan lemahnya daya beli.

Ia berharap pemerintah segera meniadakan peraturan terkait pandemi corona.

“Udahlah, lalu lintas susah, yang beli turun, di sini mah udah enggak ada corona,” katanya.

“Kalau sayuranmah murah ya, Bok Choy murah Delapan Ribu, Buncis Sepuluh Ribu, Timun apalagi murah, yang mahal tuh cabe rawit merah lagi naik harganya 120 Ribu per Kilogramnya,”. Ungkap Hajah Dodo Pemilik warung sayur di Pasar Ciampea, Kamis 11 Maret 2021.

Pedagang lainnya, Deden mengutarakan yang sama. Ia menyebut omsetnya turun hingga 80 persen.

” Cabe rawit merah kecil yang naik cabai jablay, kalau sayur yang lain lagi standard sih. Selama pandemi uh, turun 80 persen, parah,” ungkapnya di lapak sebelah Hajah Dodo.

Bergeser ke Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor. Saat ini tren harga sayur mayur di pasar tersebut tidak jauh berbeda dengan harga di Pasar Ciampea.

Salah satu pedagang di Pasar Leuwiliang mengungkapkan jika harga cabai memang sedang melonjak.

“Cabe doang yang naik,” ungkap pedagang sayuran, Ucok.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat harga cabai rawit merah mulai mengalami kenaikkan Rp10.000 jelang 2 bulan lebih lebaran yang diprediksi pada Rabu, 12 Mei atau Kamis, 13 Mei 2021.

Menurut Seksi Bina Tertib Niaga Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Rosmanidar, dari sejumlah harga bahan pokok, khususnya sayuran, kenaikkan cabai paling tinggi.

Dari beberapa jenis cabai, harga paling tertinggi ditempati cabai rawit merah dengan harga jual mencapai Rp120.000 per kilogramnya, yang sebelumnya Rp110.000 per kilogram.

Rosmaniar mengatakan seperti biasanya ketika harga pokok naik pada hari-hari besar seperti lebaran, Disdagin Kabupaten Bogor akan melakukan operasi pasar murah (OPM) dan Bazar.

OPM ini ditujukan untuk masyarakat ekonomi lemah yang memberikan potongan harga bahan pokok sebanyak 65 persen dari harga normal.

“Saai ini yang tinggi cabai rawit merah, untuk masyarakat miskin, contohnya kalau harga 100 ribu rupiah, kita hanya suruh bayar 45 persennya, nanti kalau mau dekat lebaran” kata Rosmniar saat diwawancarai di kantornya, di Cibinong, Selasa, 9 Maret 2021.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here