Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaHMI Kongres XXXI, Presiden Jokowi Dorong Keislaman dan Keindonesiaan

HMI Kongres XXXI, Presiden Jokowi Dorong Keislaman dan Keindonesiaan

Bogordaily.net – Presiden RI Joko Widodo membuka Kongres XXXl Himpunan Mahasiswa Islam () tahun 2021 di , Jakarta, Rabu 17 Maret 2021.

Kongres yang digelar tersebut mengusung tema Merajut Persatuan untuk Indonesia Berdaulat dan Berkeadilan.

Presiden Joko Widodo mengatakan, merupakan organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan para pemimpin bangsa.

Banyak kader-kader yang kini menyumbangkan pikiran dan tenaga nya dalam kabinet Indonesia maju.

“Tetapi tantangan kita ke depan semakin besar. Kita tahu saat ini kita berada di era disrupsi dengan perubahan yang sangat cepat. Kita tidak boleh terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu,” ujar Presiden RI, Joko Widodo.

Kemudian Presiden Joko Widodo mendorong agar mampu meneruskan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan.

Memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman, dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa.

Joko Widodo menambahkan, tentunya ada upaya tersebut yang harus sesuai dengan semangat pembaruan, adaptif dan lincah terhadap perubahan, serta cepat dan cerdas dalam bertindak.

“Karena itu saya berpesan agar tumbuh bersama zaman, harus adaptif dengan kebaruan, tanggap menghadapi realitas-realitas baru, dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus disrupsi dan perubahan,” ucapnya.

Jokowi berkata, dalam mewujudkan cita-cita besar tersebut, juga harus berkolaborasi dalam berbagai agenda penting pembangunan bangsa.

Termasuk dalam upaya prioritas saat ini untuk menangani pandemi.

Lalu membantu masyarakat yang sedang berada dalam kesulitan, serta membangkitkan optimisme dan harapan agar bangsa dapat segera pulih dan bangkit dari pandemi.

“Saya percaya bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan lebih aktif menyiapkan, melahirkan, SDM-SDM unggul serta pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantarkan bangsa ini siap berkompetisi dalam era hiperkompetisi,”ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here